Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Jembatan Kutai Kartanegara sepanjang sekitar 720 meter di Kabupaten Kutai Kartanegara yang melintasi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, Sabtu sekitar pukul 16.30 Wita, runtuh seluruhnya dan hanya menyisakan dua tiang pancang di tengah jembatan.

Wartawan ANTARA dari lokasi kejadian melaporkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sejumlah orang dan kendaraan yang melintas saat jembatan itu runtuh, namun hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Menurut saksi mata, dalam kejadian itu ada beberapa mobil dan sejumlah sepeda motor ikut terjatuh dan tenggelam di Sungai Mahakam, namun belum diketahui apakah ada korban jiwa.

"Pertama saya mendengar suara seperti petir, lalu diikuti suara seperti benda jatuh di air, ketika saya keluar rumah, banyak orang-orang ribut, katanya jembatan rubuh. Akhirnya saya langsung melihat ke sana, ternyata benar, jembatannya runtuh," kata Farida, Warga Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, yang rumahnya tak jauh dari jembatan itu, saat dihubungi dari Samarinda, Sabtu.

Menurut dia, setelah sampai di Jembatan Kartanegara, warga sudah banyak yang bergerombol. Dia juga mengatakan banyak saksi yang melihat ada sepeda motor dan sejumlah mobil yang melintas saat jembatan itu roboh, sehingga pengendaranya juga ikut terjatuh.

Jembatan Kutai Kartanegara adalah jembatan yang melintas di atas sungai Mahakam. Bentang bebasnya, atau area yang tergantung tanpa penyangga mencapai 270 meter dari total panjang jembatan sekitar 710 meter.

Jembatan tersebut merupakan sarana penghubung antara kecamatan Tenggarong Seberang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun menyerupai Jembatan Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. (*)


Pewarta: Amirullah/M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011