Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengharapkan Ikatan Alumni- Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Timur ( IA-KPMKT) menjadi mitra pemerintah setempat dalam mewujudkan pembangunan dan tatatan pemerintahan yang berdaulat.


Menurut Isran, IA-KPMKT merupakan kumpulan orang-orang terpelajar berasal dari daerah, dan diantaranya merupakan para tokoh baik pejabat maupun pengusaha, sehinga tidak salah bila keberadaannya turut memberikan kontribusi yang nyata untuk daerah asalnya, dengan memberikan sumbangsih pemikiran, gagasan serta ide terkait beragam pesoalan yang ada di Kaltim.

"Kita ketahui Kaltim masih mengandalkan sektor migas dan batu bara untuk menopang kebutuhan ekonomi dan pembangunan, padahal sumber daya alam tersebut akan habis, perlu terobosan menggali sektor lain yang bisa menopang kebutuhan ekonomi, dan ini menjadi tantangan dan tugas berat kita bersama termasuk orang - orang terpelajar asal Kaltim," katanya saat mengukuhkan IA- KPMKT periode 2018-2022 di Gedung Lamin Etam, Senin (7/1).

Kaltim pernah berada di titik kegagalan akibat defisit perekonomian dalam kurun tiga tahun terakhir, terutama sejak harga batu bara anjlok drastis dan menyebabkan turunnya Anggaran Pemerintah Daerah.

"Kita perlu berubah drastis jangan yang biasa saja. IA KPMKT punya tanggung jawab moral membantu pemerintah daerah. Saya berharap KPMKT membantu mencarikan solusi. Misalnya saja kita sudah mengalami kegagalan, jadi jangan diulangi kegagalan itu," ucap Isran yang juga selaku Dewan Penasihat IA KPMKT. 

Sementara itu Ketua DPP IA KPMKT, Abdul Rachim mengungkapkan pihaknya fokus mengoptimalkan para ilmuan dan sarjana asal Kaltim guna memberikan sumbangsih pikiran dan tenaga guna memajukan Bumi Etam. 

"Di bidang iptek, kita inventarisasi dan  panggil ilmuan Kaltim di manapun berada termasuk di luar negeri, selanjutnya kita bersinergi apa yang akan kita lakukan bersama. Yang paling penting jangan mau dilantik saja, tapi kita berbuat untuk ambil bagian dalam mewujudkan Kaltim Berdaulat," ujar Rachim. 

Menurut Rachim kepengurusan IA-KPMKT berjumlah 109 pengurus dengan keanggotan ribuan orang yang tersebar di berbagai daerah diantaranya, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Tengah.   

"Selain Gubernur Kaltim, Isran Noor, sejumlah pejabat seperti Mantan Wagub Kaltim, Farid Wadjdy dan Pengusaha Achmad Husry juga masuk dalam kepengurusan sebagai dewan pembina," jelasnya.

Pembina IA- KPMKT, Achmad Husry mengungkapkan Ikatan Alumni  ini terdiri dari putra-putri terbaik Kaltim yang telah menuntaskan pendidikan minimal Strata 1.

Dengan latar belakang ini, diharapkan IA KPMKT bisa tetap berkiprah, mengabdi, dan membangun Kaltim. 

"Misalnya Ekonomi kita masih berpijak Sumber Daya Alam (SDA), sebaiknya putra-putri terbaik Kaltim kut menjaga SDA Kaltim agar membawa berkah bagi anak cucu kita ke depan. Secara khusus IA KPMKT membangun rasa bangga dan loyal membangun Kaltim. Sehingga pengabdian itu menjadi tulus dan jauh dari hal yang tidak baik," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019