Samarinda (Antaranews Kaltim) - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur  memberikan pembekalan kepada 45 orang kader pengelola Bina Keluarga Lansia (BKL) guna menambah pengatahuan dan wawasan terkait pendampingan terhadap para Lansia melalui kelompok-kelompok BKL di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur.

"Kita memberikan pemahaman  dan pencerahan kepada para kader pengelola BKL ,  sehingga  kelompok-kelompok BKL merasa diperhatikan sebagai orang lanjut usia  dan  bagaimana menjaga kesehatan serta bisa  beraktivitas, mandiri  sehat dan sejahtera," kata Sekretaris Perwakilan BKKBN Kaltim, Achmad Taqdir usai membuka sosialisasi di Samarinda, Selasa.

Adapun tujuan  pembekalan kepada para kader,  agar mereka bisa memahami  kondisi  perkembangan Lansia, karena  diusia  senja  biasanya  sensitif, mudah tersinggung dan  merasa tidak diperhatikan.

Ia mengatakan  terkait pembinaan kearifan lokal para kader memberikan pemahaman sederhana yang  seperti  yang terjadi dan dilihat sehari-hari dilingkungan, karena tidak perlu yang wah,tetapi sesuatu yang  dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya  menonton televisi dan internet bukan bagian hidup para Lansia mereka bisa melihat kehidupan disekitar  yang masih  membudayakan kearifan lokal .

"Para kader dapat memberikan motivasi  menjadikan Lansia yang sehat, mandiri, sejahtera  dan tegar dalam menghadapi kehidupan  dengan memegang teguh kearifan lokal bukan menjadi beban dalam keluarga,"katanya.

Achmad Taqdir menjelaskan  dengan adanya pembekalan kepada para para kader  Bina Keluarga Lansia mereka nantinya dapat memahami  kondisi Lansia, memberikan motivasi, bagaimana menjalani kehidupan di usia Lansia yang sehat, mandiri,  berproduktifitas dan sejahtera.

"Itulah harapan BKKBN  kedepan  dengan melakukan pembinaan-pembinaan di masyarakat, selain Bina Keluarga Lansia (BKL), Bina Keluaga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja  (BKR) menjadikan manusia Indonesia yang berkualitas dan sejahtera,"ujar Taqdir.

Sementara itu Ketua Panitia penyelenggara Sosialisasi  Kasubid BKB dan Ketahanan Keluaraga Lansia  Alvi Juni Rachmawati mengatakan jumlah peserta sebanyak 45 orang  berasal terdiri dari Kabupaten kota  se Kaltim dan mitra BKKBN.

" Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi  supaya kader di lapangan paham betul dengan  kondisi BKL , pembinaan kedepan  lebih pada pendampingan,  meskipun sebelum -sebelumnya   hanya  diberikan penyuluhan dan sosialisasi,"katanya. (*)
 

Pewarta: Rahmad

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018