Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser menggelar upacara peringatan HUT ke-73 PGRI di halaman Kantor Bupati Paser, Senin (26/11).
Peserta upacara terdiri dari guru dari berbagai kecamatan dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.
Turut hadir Ketua DPRD Paser Kaharudin, Kapolres Paser AKBP Roy Satya, perwakilan Dandim 0904, dan Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman serta Kepala OPD.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan profesi guru merupakan profesi yang mulia dan adalah pahlawan pendidikan yang sejati.
"Guru adalah pejuang pendidikan yang sesungguhnya yang menjalankan tugas mulia sebagai panggilan jiwa," katanya.
Oleh karena itu, guru harus memiliki tiga ciri atau karakteristik pendidik. Ciri-ciri guru yang harus dipenuhi yakni memenuhi kompetensi guru, dapat membangun kebersamaan dengan rekan kerja, serta mampu merawat jiwa sosial dalam bertugas.
"Ada tiga ciri guru yang harus dipenuhi yaitu guru harus memenuhi kompetensi, menyiapkan peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan mampu berkolaborasi," kata Yusriansyah.
Guru harus mampu membangun kebersamaan dengan rekan kerja dengan terus belajar untuk mengembangkan diri dan kecakapan serta diharap mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada saat ini.
Sementara Ketua PGRI Paser Yunus Syam mengatakan masih ada 2000 guru honorer yang saat ini masih berharap dapat mengikuti CPNS, mengingat kuota untuk CPNS guru tahun ini hanya berjumlah tiga formasi.
"Kami harapkan ada penerimaan guru lagi karena lebih dari 2000 guru honor mengharap dapat mengikuti CPNS. Karena formasi CPNS untuk guru tahun ini hanya 3 orang,” tutur Yunus Syam.(adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Peserta upacara terdiri dari guru dari berbagai kecamatan dan beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.
Turut hadir Ketua DPRD Paser Kaharudin, Kapolres Paser AKBP Roy Satya, perwakilan Dandim 0904, dan Sekda Paser Aji Sayid Fathur Rahman serta Kepala OPD.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan profesi guru merupakan profesi yang mulia dan adalah pahlawan pendidikan yang sejati.
"Guru adalah pejuang pendidikan yang sesungguhnya yang menjalankan tugas mulia sebagai panggilan jiwa," katanya.
Oleh karena itu, guru harus memiliki tiga ciri atau karakteristik pendidik. Ciri-ciri guru yang harus dipenuhi yakni memenuhi kompetensi guru, dapat membangun kebersamaan dengan rekan kerja, serta mampu merawat jiwa sosial dalam bertugas.
"Ada tiga ciri guru yang harus dipenuhi yaitu guru harus memenuhi kompetensi, menyiapkan peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan mampu berkolaborasi," kata Yusriansyah.
Guru harus mampu membangun kebersamaan dengan rekan kerja dengan terus belajar untuk mengembangkan diri dan kecakapan serta diharap mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada saat ini.
Sementara Ketua PGRI Paser Yunus Syam mengatakan masih ada 2000 guru honorer yang saat ini masih berharap dapat mengikuti CPNS, mengingat kuota untuk CPNS guru tahun ini hanya berjumlah tiga formasi.
"Kami harapkan ada penerimaan guru lagi karena lebih dari 2000 guru honor mengharap dapat mengikuti CPNS. Karena formasi CPNS untuk guru tahun ini hanya 3 orang,” tutur Yunus Syam.(adv)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018