Samarinda (Antaranews Kaltim) - Satu rumah bangsal 19 pintu di Kampung Baqa, Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur ludes dilalap api pada peristiwa kebakaran yang terjadi Rabu malam.
Kobaran api dengan cepat menghanguskan deretan rumah bangsal yang terbuat dari bahan kayu tersebut.
Selain rumah bangsal, api juga menghanguskan satu unit rumah tunggal yang berada di sekitar lokasi kejadian di Jalan Sutera Kembang, RT 10, RW 02, Kampung Baqa, atau belakang Terminal Banjarmasin, Kota Samarinda.
Sekitar 15 Unit Damkar dan puluhan unit Portabel Relawan Fire Samarinda dikerahkan dan berupaya menaklukkan si " Jago Merah". Kurang lebih satu jam, atau tepatnya pukul 20.30, api berhasil dipadamkan.
Menurut warga di lokasi kejadian asal mula dan penyebab api berasal dari bangsal No. 2 milik Bpk H. Amiruddin (61).
"Diduga api berasal dari korsleting listrik, dan saat ini masih didalami oleh petugas," kata Darmanto, warga Samarinda Seberang. Sementara itu pemilik rumah Bangsal H Amirudin mengatakan bahwa pada peristiwa tersebut dia baru pulang dari kebun.
"Saya baru pulang dari kebun?? terus lihat ada kepulan asap dari salah satu rumah bangsal milik saya," kata Amirudin.
Ia mengatakan bahwa penghuni rumah kontrakan yang diduga merupakan sumber api, tengah berjualan di pasar malam.
" Rumah no 61 kosong, penghuninya lagi jualan di pasar malam," katanya.
Camat Samarinda Seberang, Ansarullah mengatakan pada peristiwa tersebut total bangunan yang terbakar yakni satu rumah bangsalan 19 pintu dan satu rumah tunggal, dengan jumlah 9 KK dan 30 jiwa.
" Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini, dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kobaran api dengan cepat menghanguskan deretan rumah bangsal yang terbuat dari bahan kayu tersebut.
Selain rumah bangsal, api juga menghanguskan satu unit rumah tunggal yang berada di sekitar lokasi kejadian di Jalan Sutera Kembang, RT 10, RW 02, Kampung Baqa, atau belakang Terminal Banjarmasin, Kota Samarinda.
Sekitar 15 Unit Damkar dan puluhan unit Portabel Relawan Fire Samarinda dikerahkan dan berupaya menaklukkan si " Jago Merah". Kurang lebih satu jam, atau tepatnya pukul 20.30, api berhasil dipadamkan.
Menurut warga di lokasi kejadian asal mula dan penyebab api berasal dari bangsal No. 2 milik Bpk H. Amiruddin (61).
"Diduga api berasal dari korsleting listrik, dan saat ini masih didalami oleh petugas," kata Darmanto, warga Samarinda Seberang. Sementara itu pemilik rumah Bangsal H Amirudin mengatakan bahwa pada peristiwa tersebut dia baru pulang dari kebun.
"Saya baru pulang dari kebun?? terus lihat ada kepulan asap dari salah satu rumah bangsal milik saya," kata Amirudin.
Ia mengatakan bahwa penghuni rumah kontrakan yang diduga merupakan sumber api, tengah berjualan di pasar malam.
" Rumah no 61 kosong, penghuninya lagi jualan di pasar malam," katanya.
Camat Samarinda Seberang, Ansarullah mengatakan pada peristiwa tersebut total bangunan yang terbakar yakni satu rumah bangsalan 19 pintu dan satu rumah tunggal, dengan jumlah 9 KK dan 30 jiwa.
" Tidak ada korban meninggal dalam peristiwa ini, dan ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018