Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Kontraktor pemenang lelang pengaspalan jalan yang pertama kali di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, PT Prampus Inti Puspita, menargetkan pekerjaan jalan mulai Simpang Budaya hingga Simpang Tikah dapat tuntas pada November 2018.
"Pengaspalan jalan antara Simpang Budaya ke Simpang Tikah di Kampung Ujoh Bilang ini memiliki panjang 4,52 KM," kata Pengawas Lapangan Peningkatan Jalan Simpang Budaya - Simpang Tikah, Hertianto Berto, di Ujoh Bilang, Kamis.
Berto yang juga staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ini mengemukakan, peningkatan jalan sepanjang 4,52 KM tersebut anggarannya berasal dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp38 miliar.
Saat ini baru berhasil dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 3,5 meter. Lebar aspal yang hanya 3,5 meter ini baru di sisi jalan, sehingga pihaknya akan terus melanjutkan pekerjaan dan memperlebar untuk sisi yang lain sampai akhirnya selebar 7 meter dari total lebar jalan yang mencapai 20 meter.
Selaku pengawas, ia akan ketat memantau kondisi lapangan dan sebisa mungkin membantu meminimalisir kendala yang mungkin terjadi. Tujuannya adalah untuk memastikan pekerjaan bisa tuntas sesuai dengan perjanjian kontrak.
Baca juga: Jalan aspal pertama di Mahakam Ulu terbangun
Ia juga mengatakan bahwa kendala utama yang dihadapi dalam peningkatan jalan di kawasan perbatasan dengan Malaysia ini adalah faktor alam, yakni ketergantungan dengan Sungai Mahakam yang merupakan satu-satunya akses untuk mengangkut material.
Material, lanjutnya, sebagian besar didatangkan dari hilir (Samarinda), sehingga ketika musim kemarau atau lama tidak hujan, maka air sungai akan surut.
Kondisi ini tentu tidak memungkinkan kapal pengangkut material lewat, sehingga pekerjaan menjadi terhambat.
Untuk mengatasi hal itu, lanjut Berto, maka ketika sungai pasang, kemudahan kontraktor mendatangkan material sebanyak mungkin sepanjang stok di kawasan hilir masih tersedia.
Total panjang jalan yang akan diaspal dari batas Kubar-Mahulu (Tering-Long Bagun) adalah 145 KM.
Terdapat tiga kontraktor yang mengerjakan dengan anggaran yang berbeda, salah satunya adalah PT Prampus Inti yang memenangkan lelang untuk peningkatan jalan Simpang Budaya - Simpang Tikah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Pengaspalan jalan antara Simpang Budaya ke Simpang Tikah di Kampung Ujoh Bilang ini memiliki panjang 4,52 KM," kata Pengawas Lapangan Peningkatan Jalan Simpang Budaya - Simpang Tikah, Hertianto Berto, di Ujoh Bilang, Kamis.
Berto yang juga staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) ini mengemukakan, peningkatan jalan sepanjang 4,52 KM tersebut anggarannya berasal dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp38 miliar.
Saat ini baru berhasil dikerjakan sepanjang 200 meter dengan lebar 3,5 meter. Lebar aspal yang hanya 3,5 meter ini baru di sisi jalan, sehingga pihaknya akan terus melanjutkan pekerjaan dan memperlebar untuk sisi yang lain sampai akhirnya selebar 7 meter dari total lebar jalan yang mencapai 20 meter.
Selaku pengawas, ia akan ketat memantau kondisi lapangan dan sebisa mungkin membantu meminimalisir kendala yang mungkin terjadi. Tujuannya adalah untuk memastikan pekerjaan bisa tuntas sesuai dengan perjanjian kontrak.
Baca juga: Jalan aspal pertama di Mahakam Ulu terbangun
Ia juga mengatakan bahwa kendala utama yang dihadapi dalam peningkatan jalan di kawasan perbatasan dengan Malaysia ini adalah faktor alam, yakni ketergantungan dengan Sungai Mahakam yang merupakan satu-satunya akses untuk mengangkut material.
Material, lanjutnya, sebagian besar didatangkan dari hilir (Samarinda), sehingga ketika musim kemarau atau lama tidak hujan, maka air sungai akan surut.
Kondisi ini tentu tidak memungkinkan kapal pengangkut material lewat, sehingga pekerjaan menjadi terhambat.
Untuk mengatasi hal itu, lanjut Berto, maka ketika sungai pasang, kemudahan kontraktor mendatangkan material sebanyak mungkin sepanjang stok di kawasan hilir masih tersedia.
Total panjang jalan yang akan diaspal dari batas Kubar-Mahulu (Tering-Long Bagun) adalah 145 KM.
Terdapat tiga kontraktor yang mengerjakan dengan anggaran yang berbeda, salah satunya adalah PT Prampus Inti yang memenangkan lelang untuk peningkatan jalan Simpang Budaya - Simpang Tikah. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018