Penajam (Antaranews Kaltim) - Pengerukan untuk mengatasi sendimentasi Sungai Lawe-Lawe di kilometer 11 Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terpaksa dihentikan karena terbentur permasalahan anggaran operasional.

"Kami menyayangkan kegiatan pengerukan Sungai Lawe-Lawe  dihentikan," kata Lurah Lawe-Lawe Mardhani ketika ditemui Antara di Penajam, Jumat.

Ia mengatakan masyarakat sekitar Sungai Lawe-Lawe  sudah memberikan sebagian lahannya untuk pelebaran Sungai  tersebut  yang sering meluap pada saat musim penghujan.Bila hujan deras mengguyur, permukiman warga di wilayah Lawe-Lawe masih berpotensi banjir karena Sungai Lawe-Lawe tidak mampu menampung air hujan sehingga meluap.

Kedalaman Sungai Lawe-Lawe saat ini telah mencapai 7 meter, sedangkan lebar sungai baru delapan meter dari yang ditargetkan mencapai 12 meter. Diharapkan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara kembali melanjutkan pengerjaan pengerukan Sungai Lawe-Lawe  yang saat ini pengerjaannya baru mencapai 85 persen.

"Resiko permukiman warga terjena banjir dari luapan Sungai Lawe-Lawe masih cukup tinggi, terutama pada saat musim penghujan dan hujan deras mengguyur wilayah itu," kata  Mardhani.

Pengerjaan pengerukan Sungai Lawe-Lawe yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum (UPT-PU) Kecamatan Penajam yang dilakukan mulai Oktober 2017  belum rampung, namun Desember 2017 pengerukan terpaksa dihentikan.
     
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara, Fatmawati saat ditemui terpisah menjelaskan, peremajaan Sungai Lawe-Lawe sepanjang 1,5 kilometer terpaksa dihentikan karena terbentur anggaran operasinal yang tidak mencukupi.
     
"Biaya bahan bakar alat berat milik UPT-PU Kecamatan Penajam untuk melakukan pengerjaan pengerukan Sungai Lawe-Lawe hanya tersedia Rp50 juta, dan dana itu tidak mencukupi," ungkapnya.
     
Sementara upaya meminta bantuan kepada perusahaan yang beroperasi sekitar wilayah Lawe-Lawe tambah Fatmawati, tidak ditanggapi atau direspon sehingga pengerjaan pengerukan Sungai Lawe-Lawe rencananya dilanjutkan pada 2019. (*)


 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018