Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi teknis akan menggelar dialog interaktif bertajuk "Kiprah Desa" di Kabupaten Paser, yakni untuk membahas tentang penggunaan dana desa, manfaat, dan permasalahannya.

"Dialog rencananya digelar Agustus ini dengan menghadirkan berbagai pihak mulai tingkat pusat yang berkantor di Kaltim, hingga pihak terkait di desa," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Rabu.

Pihak yang direncanakan menjadi narasumber dalam dialog ini antara lain Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kaltim Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

Kakanwil akan membahas dan berdialog dengan masyarakat tentang berbagai hal yang terkait dengan evaluasi sekaligus menemukenali persoalan penyaluran, pemanfaatan, dan kemungkinan penyimpangan penggunaan dana desa.

Dialog interaktif juga akan menghadirkan narasumber dari anggota Satgas Pengawalan Dana Desa yang terdiri Polda Kaltim, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Wilayah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda).

Ia menuturkan bahwa dialog ini digelar untuk melihat pelaksanaan sekaligus menyerap aspirasi pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

Lokasi yang dipilih untuk dialog interaktif adalah di aula Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser dengan mengundang sekitar 250 peserta dari tiga kecamatan terdekat.

Penyelenggaraan kali ini diisyaratkan lebih semarak ketimbang penyelenggaraan sebelumnya yang digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hal tersebut terlihat dari jumlah peserta yang akan diundang maupun dari sisi konsep rangkaian kegiatan yang dipersiapkan.

Dalam Kiprah Desa kali ini akan diikuti semua kepala desa dan Ketua TP-PKK, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa, tokoh masyarakat dari tiga kecamatan terdekat, yaitu Kecamatan Muara Komam, Kecamatan Batu Kajang, dan Kecamatan Kuaro.

"Bupati dan Sekda Paser juga sudah memastikan hadir pada kegiatan tersebut, karena pucuk pimpinan di Paser sangat memperhatikan pembangunan desa yang anggarannya dari DD maupun dari alokasi dana desa (ADD)," ujar Fendi.

Kehadiran Bupati Paser sekaligus untuk menyerahkan Perbub tentang Masyarakat Hukum Adat Desa Maluy. Penyerahan ini menjadi bagian rangkaian kegiatan Kiprah Desa sehingga akan lebih semarak karena didahului tari daerah dari Adat Maluy. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018