Samarinda (Antaranews Kaltim) - Provinsi Kalimantan Timur selama Juni 2018 melakukan ekspor berbagai komoditas ke sejumlah negara tujuan senilai 1,63 miliar dolar AS, setara lebih kurang Rp22,45 triliun dengan catatan 1 dolar AS rata-rata Rp13.700.

"Ekspor sebesar itu mengalami kenaikan 9,83 persen ketimbang ekspor pada bulan sebelumnya (Mei 2018) yang tercatat 1,49 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Atqo Mardiyanto di Samarinda, Rabu.

Komoditas yang diekspor sebesar 1,63 miliar dolar AS pada Juni terdiri atas bahan bakar mineral senilai 1,49 miliar dolar AS, naik 7,92 persen ketimbang Mei yang tercatat 1,38 miliar dolar AS.

Terdapat dua jenis bahan bakar mineral yang diekspor oleh Kaltim, yakni bahan bakar mineral migas dengan nilai 319,1 juta dolar AS atau naik 2,59 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 311,03 juta dolar AS.

Kemudian bahan bakar mineral nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 1,17 miliar dolar AS, naik 9,46 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,07 miliar dolar AS.

Sedangkan komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral yang dieskpor Kaltim, antara lain lemak dan minyak hewani atau nabati senilai 66,76 juta dolar AS, naik 59,3 persen ketimbang Mei yang tercatat 41,91 juta dolar AS.

Ekspor pupuk sebesar 33,84 juta dolar AS, terjadi kenaikan cukup tinggi yang mencapai 286,37 persen ketimbang Mei yang hanya 8,76 juta dolar AS.

Kemudian ekspor bahan kimia anorganik senilai 21,97 juta dolar AS, terjadi penurunan 4 persen ketimbang bulan sebelumnya yang senilai 22,89 juta dolar AS.

Ekspor kayu dan barang dari kayu pada Juni tercatat 4,73 juta dolar AS, terjadi penurunan hingga minus 66,82 persen ketimbang Mei yang senilai 14,25 juta dolar AS.

Komoditas lain yang mengalami penurunan ekspor adalah aneka produk kimia, yakni dari 3,99 juta dolar AS pada Mei menjadi 1,27 juta dolar AS pada Juni, atau turu 68,22 persen.

Negara tujuan ekspor dari Kaltim untuk migas pada Juni 2018, antara lain Jepang senilai 95,2 juta dolar AS, China 81,57 juta dolar AS, Korea Selatan 53,51 juta dolar AS, Thailand 26,55 juta dolar AS, dan Pakistan senilai 25,5 juta dolar AS.

"Sedangkan ekspor nonmigas antara lain ke China sebesar 370,42 juta dolar AS, India 243,67 juta dolar AS, Korea Selatan 144,71 juta dolar AS, Jepang 137,1 juta dolar AS, Filipina 93,15 juta dolar AS, Malaysia 89,3 juta dolar AS, dan Taiwan senilai 71,57 juta dolar AS," ucap Atqo. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018