Ujoh Bilang (Antaranews Kaltim) - Kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) asal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, menargetkan dua emas dari dua kategori seni yang diikuti dalam Pesparawi Nasional di Pontianak pada 30 Juli - 3 Agustus 2018.

"Kami menargetkan emas dalam Pesparawi ini, tapi apapun hasilnya nanti, tentu kita kembalikan pada yang Kuasa, yang penting kami terus berupaya memberikan yang terbaik,"?ujar Irene Helene, salah seorang peserta Pesparawi Mahulu, Rabu.

Mulai Rabu ini pihaknya menjalani karantina di Kabupaten Kutai Barat untuk mematangkan keterampilan yang selama ini dilakukan pelatihan di Mahulu, sehingga kemampuan peserta semakin meningkat selama menjalani karantina.

Masa karantina yang dijalani kontingen selama lima hari, pada 24-28 Juli. Selanjutnya berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat, pada 29 Juli guna mengikuti Pesparawi hingga 3 Agustus.

Total Kontingen Pesparawi Kabupaten Mahulu yang ke Pontianak sebanyak 43 orang untuk mengikuti dua kategori, yakni kategori Paduan Suara Wanita sebanyak 20 orang dan selebihnya mengikuti kategori Etnik (menyajikan budaya daerah).

"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Mahulu di ajang nasional ini, makanya sejak beberapa bulan lalu kami rutin mengikuti latihan, bahkan hasil latihan ini dimatangkan lagi dalam karantina yang dimulai hari ini," ucap Irene yang juga Pendamping Kampung Datah Bilang Baru ini.

Sebelumnya, saat melepas keberangkatan kontingen Pesparawi ini, Wakil Bupati Mahakam Ulu Y Juan Jenau berpesan agar menjadikan ajang ini sebagai wadah menjalin keakraban, bertukar pengalaman, dan untuk memperkenalkan Kabupaten Mahulu di tingkat nasional.

"Untuk itu, jaga nama baik Mahulu, jalin hubungan yang harmonis di antara peserta, pelatih dan pimpinan kontingen, lebih mengedepankan pola asah, asih, dan asuh sehingga terciptanya kekompakkan dalam semangat kebersamaan dengan satu tujuan, yakni berjuang dan tampil maksimal guna meraih prestasi terbaik," katanya Juan.

Dalam pelepasan kontingen di Balai Pertemuan Umum Ujoh Bilang itu, Juan juga mengatakan bahwa Pemkab Mahulu siap dan terus mendukung setiap aktivitas keagamaan yang bertujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018