Samarinda (Antaranews Kaltim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Kalimantan Timur menargetkan posisi tiga besar pada Pemilu 2019 mendatang khususnya perolehan suara di wilayah setempat.

Ketua DPW Nasdem Kaltim, Harbiansyah Hanafiah di Samarinda, Selasa, mengatakan sebagai Partai Politik yang tergolong masih baru, tentunya NasDem Kaltim harus bekerja ektra keras dalam persaingan merebut simpati masyarakat khususnya menghadapi sejumlah Partai lama yang sudah mapan.

"Target Partai kami secara Nasional memang hanya mengincar posisi tiga besar, kami di daerah juga berpatokan pada hal itu, adapun faktanya nanti kami bisa melebihi target itu, maka itu kami anggap bonus," papar Harbiansyah.

DPW Nasdem Kaltim telah melakukan pendaftaran bakal calon anggota legislatifnya pada Senin (16/7) dan telah menerima tanda terima oleh KPU wilayah setempat.

Menurut Harbiansyah pada Pemilu 2019 mendatang DPW Partai Nasdem Kaltim mengusung 383 caleg, mulai dari DPR RI Daerah Pemilihan Kaltim, DPRD Provinsi Kaltim, dan DPRD di 10 kabupaten/kota di Kaltim.

Dengan pemilihan para caleg yang punya kapasitas, elektabilitas serta popularitasnya di daerah pemilihannya masing- masing, DPW Nasdem Kaltim menargetkan total 64 kursi legislatif mulai DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD kab/ kota.

"Untuk wilayah Kaltim khususnya di DPRD Provinsi kami menargetkan sembilan kursi atau minimal bisa merebut unsur pimpinan, sedangkan di DPRD kab/ kota targetnya bervariasi sesuai dengan kemampuan para kader," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa DPW NasDem Kaltim sengaja memasang sejumlah tokoh penting dalam persaingan kursi DPR RI yang hanya memperebutkan delapan kursi untuk Dapil Kaltim.

Selain Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang saat ini turut maju sebagai kader Partai Nasdem menuju Senayan, Cagub nomor urut 1 pada Pilkada Kaltim Sofyan Hasdam juga telah berseragam Nasdem dan siap bersaing memperebutkan kursi DPR RI.

"Target kami menuju Senayan dua kursi, dan kami akan berusaha untuk mewujudkannya," tegas Harbiansyah.

Disinggung pengunduran diri Awang Faroek Ishak dari jabatannya sebagai Gubernur Kaltim, karena sebagai salah satu persyaratan caleg sesuai peraturan KPU, menurut Harbiansyah sudah dalam proses.

"Tentunya sudah dalam proses mengingat nama Awang Faroek Ishak sudah masuk dalam sistem informasi partai politik (sipol) sebagai caleg NasDem DPR RI Dapil Kaltim dan untuk DPR RI ini menjadi kewenangan Pusat," jelas Harbiansyah. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018