Mahakam Ulu (Antaranews Kaltim) - Badan Usaha Milik Kampung Bakung Mandiri di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menggali potensi lokal untuk mengembangkan bisnis.
"Saat ini Bakung Mandiri di kampung kami baru menjalankan satu unit usaha, yakni persewaan peralatan bangunan seperti molen dan lainnya. Dalam waktu dekat da lagi unit usaha tambahan," ujar Kepala Kampung Datah Bilang Ulu, Kahang Nyau di Mahakam Ulu, Senin.
Kahang yang juga Komisaris BUM-Kam Bakung Mandiri melanjutkan bahwa unit usaha ini dibangun karena di beberapa kampung di sekitarnya belum ada yang menjalankan usaha tersebut.
Ternyata keyakinannya itu benar, karena BUM-Kam yang baru dibentuk pada April 2018 atas inisiatif tenaga teknis Gerbangmas Mahulu dua bulan sebelumnya, kini membuahkan hasil karena sudah ada kampung sebelah yang menyewa beberapa peralatan tersebut.
Unit usaha lain yang segera dijalankan dalam waktu dekat adalah jasa pelayanan internet berbasis V-sat dari satelit.
Usaha in diyakini akan jalan karena pelayanan internet dari operator telekomunikasi belum maksimal, yakni masih susah diakses. Kalaupun berhasil masuk, lambat.
Ia menjelaskan bahwa penduduk Datah Bilang Ulu sebanyak 905 jiwa. Dari jumlah ini diperkirakan warga yang membutuhkan pelayanan jaringan internet sekitar 300 orang.
umlah ini belum termasuk pengguna internet dari warga kampung di kanan dan kirinya, yakni Kampung Data Bilang Ilir dan Kampung Datah Bilang Baru yang masih satu hamparan dengan kampungnya dan nyaris tidak berjarak karena batas kampung hanya dipisah oleh jalan kampung.
Bahkan kampung yang agak jauh tetapi masih di Kecamatan Long Hubung juga bisa ke Datah Bilang Ulu jika ingin mendapatkan pelayanan internet, baik untuk keperluan pribadi maupun pemerintahan kampung seperti e-biling. Kampung tetangga itu, antara lain, Kampung Sirau, Matalibaq, Wanapariq, Tri Pariq, dan kampung lainnya.
"Selain jaringan internet melalui satelit, tahun ini juga BUMKam kami akan membuka kios di area wi-fi, kemudian unit usaha lainnya adalah membuka usaha fotokopi dan ATK karena di kawasan Datah Bilang belum ada pelayanan fotokopi,"ucap Kahang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Saat ini Bakung Mandiri di kampung kami baru menjalankan satu unit usaha, yakni persewaan peralatan bangunan seperti molen dan lainnya. Dalam waktu dekat da lagi unit usaha tambahan," ujar Kepala Kampung Datah Bilang Ulu, Kahang Nyau di Mahakam Ulu, Senin.
Kahang yang juga Komisaris BUM-Kam Bakung Mandiri melanjutkan bahwa unit usaha ini dibangun karena di beberapa kampung di sekitarnya belum ada yang menjalankan usaha tersebut.
Ternyata keyakinannya itu benar, karena BUM-Kam yang baru dibentuk pada April 2018 atas inisiatif tenaga teknis Gerbangmas Mahulu dua bulan sebelumnya, kini membuahkan hasil karena sudah ada kampung sebelah yang menyewa beberapa peralatan tersebut.
Unit usaha lain yang segera dijalankan dalam waktu dekat adalah jasa pelayanan internet berbasis V-sat dari satelit.
Usaha in diyakini akan jalan karena pelayanan internet dari operator telekomunikasi belum maksimal, yakni masih susah diakses. Kalaupun berhasil masuk, lambat.
Ia menjelaskan bahwa penduduk Datah Bilang Ulu sebanyak 905 jiwa. Dari jumlah ini diperkirakan warga yang membutuhkan pelayanan jaringan internet sekitar 300 orang.
umlah ini belum termasuk pengguna internet dari warga kampung di kanan dan kirinya, yakni Kampung Data Bilang Ilir dan Kampung Datah Bilang Baru yang masih satu hamparan dengan kampungnya dan nyaris tidak berjarak karena batas kampung hanya dipisah oleh jalan kampung.
Bahkan kampung yang agak jauh tetapi masih di Kecamatan Long Hubung juga bisa ke Datah Bilang Ulu jika ingin mendapatkan pelayanan internet, baik untuk keperluan pribadi maupun pemerintahan kampung seperti e-biling. Kampung tetangga itu, antara lain, Kampung Sirau, Matalibaq, Wanapariq, Tri Pariq, dan kampung lainnya.
"Selain jaringan internet melalui satelit, tahun ini juga BUMKam kami akan membuka kios di area wi-fi, kemudian unit usaha lainnya adalah membuka usaha fotokopi dan ATK karena di kawasan Datah Bilang belum ada pelayanan fotokopi,"ucap Kahang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018