Samarinda (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 5.973 orang calon haji dan petugas pendamping dari embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terbagi dalam 13 kelompok terbang dijadwalkan berangkat secara bertahap ke Tanah Suci mulai 27 Juli 2018.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Sofyan Noor di Samarinda, Rabu, menjelaskan kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji Batakan Balikpapan pada 26 Juli dan sehari berikutnya berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.
"Kloter pertama adalah jamaah haji dari Kota Balikpapan," katanya.
Data yang dihimpun Antara mencatat kloter pertama dari Balikpapan berjumlah 450 orang dengan ditambah lima orang petugas pendamping. Mereka diangkut pesawat Garuda Indonesia, begitu juga jamaah lainnya dari embarkasi Balikpapan.
Selain dari Kalimantan Timur, embarkasi Balikpapan seperti tahun-tahun sebelumnya juga untuk lokasi pemberangkatan jamaah calon haji asal Provinsi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Rinciannya, jamaah asal Kalimantan Timur sebanyak 2.595 orang, Kalimantan Utara 418 orang, Sulawesi Tengah 2.000 orang, dan Sulawesi Utara 715 orang. Jumlah jamaah calon haji tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.
"Sebanyak 13 kloter itu diberangkatkan secara bertahap mulai 27 Juli hingga 13 Agustus," ujar Sofyan Noor.
Pada pekan lalu, Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprovi Kaltim Muhammad Sya`bani telah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan yang akan mengawal pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji.
"Saya berharap seluruh panitia dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta memberikan pelayanan kepada jamaah lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dalam sambutan acara pelantikan PPIH Embarkasi Balikpapan yang dibacakan Sya`bani.
Berikut jadwal keberangkatan jamaah calon haji dari embarkasi Balikpapan (setiap kloter sudah termasuk lima petugas pendamping):
1. Kloter 1 dari Kota Balikpapan sebanyak 455 orang berangkat 27 Juli.
2. Kloter 2 dari Kutai Kartanegara sebanyak 455 orang berangkat 28 Juli.
3. Kloter 3 dari Kota Samarinda sebanyak 455 orang berangkat 30 Juli.
4. Kloter 4 dari gabungan Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Bontang berangkat 31 Juli.
5. Kloter 5 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 2 Agustus.
6. Kloter 6 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 3 Agustus.
7. Kloter 7 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 5 Agustus.
8. Kloter 8 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 6 Agustus.
9. Kloter 9 dari gabungan Samarinda, Berau dan Sulteng sebanyak 455 orang berangkat 8 Agustus.
10. Kloter 10 dari gabungan Samarinda, Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara sebanyak 455 orang berangkat 9 Agustus.
11. Kloter 11 dari gabungan Balikpapan dan Kaltara sebanyak 455 orang berangkat pada 11 Agustus.
12. Kloter 12 dari Sulawesi Utara sebanyak 455 orang berangkat 12 Agustus.
13. Kloter 13 dari Samarinda, Kutai Kartanegara dan Sulut sebanyak 333 orang berangkat 13 Agustus. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur Sofyan Noor di Samarinda, Rabu, menjelaskan kelompok terbang (kloter) pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji Batakan Balikpapan pada 26 Juli dan sehari berikutnya berangkat ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan.
"Kloter pertama adalah jamaah haji dari Kota Balikpapan," katanya.
Data yang dihimpun Antara mencatat kloter pertama dari Balikpapan berjumlah 450 orang dengan ditambah lima orang petugas pendamping. Mereka diangkut pesawat Garuda Indonesia, begitu juga jamaah lainnya dari embarkasi Balikpapan.
Selain dari Kalimantan Timur, embarkasi Balikpapan seperti tahun-tahun sebelumnya juga untuk lokasi pemberangkatan jamaah calon haji asal Provinsi Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.
Rinciannya, jamaah asal Kalimantan Timur sebanyak 2.595 orang, Kalimantan Utara 418 orang, Sulawesi Tengah 2.000 orang, dan Sulawesi Utara 715 orang. Jumlah jamaah calon haji tahun ini sama dengan tahun sebelumnya.
"Sebanyak 13 kloter itu diberangkatkan secara bertahap mulai 27 Juli hingga 13 Agustus," ujar Sofyan Noor.
Pada pekan lalu, Pelaksana Tugas Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprovi Kaltim Muhammad Sya`bani telah melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan yang akan mengawal pelaksanaan pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji.
"Saya berharap seluruh panitia dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta memberikan pelayanan kepada jamaah lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," kata Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dalam sambutan acara pelantikan PPIH Embarkasi Balikpapan yang dibacakan Sya`bani.
Berikut jadwal keberangkatan jamaah calon haji dari embarkasi Balikpapan (setiap kloter sudah termasuk lima petugas pendamping):
1. Kloter 1 dari Kota Balikpapan sebanyak 455 orang berangkat 27 Juli.
2. Kloter 2 dari Kutai Kartanegara sebanyak 455 orang berangkat 28 Juli.
3. Kloter 3 dari Kota Samarinda sebanyak 455 orang berangkat 30 Juli.
4. Kloter 4 dari gabungan Balikpapan, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Bontang berangkat 31 Juli.
5. Kloter 5 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 2 Agustus.
6. Kloter 6 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 3 Agustus.
7. Kloter 7 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 5 Agustus.
8. Kloter 8 dari Sulawesi Tengah sebanyak 455 orang berangkat 6 Agustus.
9. Kloter 9 dari gabungan Samarinda, Berau dan Sulteng sebanyak 455 orang berangkat 8 Agustus.
10. Kloter 10 dari gabungan Samarinda, Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara sebanyak 455 orang berangkat 9 Agustus.
11. Kloter 11 dari gabungan Balikpapan dan Kaltara sebanyak 455 orang berangkat pada 11 Agustus.
12. Kloter 12 dari Sulawesi Utara sebanyak 455 orang berangkat 12 Agustus.
13. Kloter 13 dari Samarinda, Kutai Kartanegara dan Sulut sebanyak 333 orang berangkat 13 Agustus. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018