Samarinda (Antaranews Kaltim) - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romy), berpesan tiga hal yang wajib ditaati oleh pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 Syaharie Jaang-Awang Ferdian Hidayat (Jadi).

"Ada tiga hal yang perlu saya pesankan untuk paslon Jadi, pertama adalah jangan korupsi, kedua adalah harus memimpin dengan hati, dan yang ketiga adalah harus menjadi pemimpin yang adil," ujar Romy ketika diwawancarai setelah melakukan kampanye untuk paslon nomor urut 2 di lapangan parkir GOR Segiri, Samarinda, Rabu.

Mengapa jangan korupsi? Karena korupsi merupakan awal petaka baik bagi diri sendiri maupun bagi rakyat, sehingga nama baik akan tercoreng setelah terbukti melakukan korupsi. Korupsi juga membuat pembangunan tidak maksimal, maka pasangan ini harus menghindari tindak pidana korupsi jika kelak terpilih menjadi pemimpin Kaltim.

Pasangan ini juga diminta memimpin dengan hati sehingga untuk membangun dan membuat kebijakan harus berdasarkan skala prioritas yang dibutuhkan masyarakat luas, bukan membangun daerah berdasarkan kemauan sendiri karena dengan membangun yang berorientasi pada masyarakat, diyakini kemajuan daerah akan cepat terwujud.

Sedangkan pesan ketiga yang harus menjadi pemimpin adil, lanjut Romy, Jaang-Ferdi (Jadi) tidak boleh membedakan kelompok tertentu yang menjadi basis pemenangan atau tidak, karena semuanya adalah masyarakat Kaltim sehingga dalam membangun pun tidak memilih kawasan tertentu, namun harus adil untuk semua masyarakat.

Disinggung mengenai peluang paslon Jadi dalam pilkada ini, ia meyakini bahwa pasangan ini mampu merebut suara masyarakat melalui program-program yang ditawarkan baik program secara umum maupun program khusus untuk masyarakat desa, kampung, maupun kelurahan sehingga program ini kelak akan menyentuh masyarakat secara langsung.

"Selain itu, masing-masing partai pengusung telah bergerak untuk memenangkan paslon Jadi. Apalagi hari ini ditambah kehadiran Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan kehadiran saya juga, tentu semakin menguatkan keyakinan masyarakat untuk memilih Pasangan Jaang-Ferdi," tuturnya.

Sementara Calon Gubernur Kaltim Syaharie Jaang dalam orasi politiknya mengatakan, program utama yang ditawarkan jika kelak ia menjadi gubernur adalah Rp1 triliun untuk desa, kampung, dan kelurahan sehingga melalui bantuan keuangan ini diyakini manfaatnya akan langsung dirasakan masyarakat karena pekerjaan yang akan dilakukan sesuai dengan usulan dan kebutuhan prioritas masyarakat setempat.

Sedangkan Calon Wakil Gubernur Kaltim Awang Ferdian Hidayat menyatakan, ia dan Jaang punya komitmen melanjutkan pembangunan sebelumnya yang belum tuntas seperti jalan tol dan kawasan ekonomi khusus di Maloy, Kabupaten Kutai Timur yang harus dituntaskan untuk menggerakkan perekonomian Kaltim lebih cepat.

"Kita sadari bahwa dalam pembangunan pasti ada kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Allah, maka dari kekurangan hasil pembangunan sebelumnya itu, kami yang akan melanjutkan. Bahkan pembangunan yang langsung menyentuh masyarakat pedesaan, kampung, dan kelurahan juga menjadi prioritas kami," ucap Ferdi. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018