Pamekasan (Antaranews) - Pelatih klub sepak bola Madura United FC Milomer Seslija akhirnya diganti setelah manajemen klub itu mengistirahatkan pelatih asal Bosnia tersebut dalam beberapa hari ke depan.
"Penggantinya adalah Djoko Susilo dan penggantian ini sambil menunggu keputusan selanjutnya," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam keterangan persnya kepada media di Pamekasan, Sabtu.
Menurutnya, Madura United telah menyiapkan tiga opsi terbaik untuk Milo. Pertama, tetap melanjutkan kontrak dengan beberapa penegasan "job description" dengan staf pelatih lainnya.
"Kedua, bisa langsung remove atau terminate terhadap kontrak dari Milo dan kemudian menggantinya dengan pelatih baru," ujar Haruna.
Atau, sambung dia, melalui opsi ketiga, yakni dengan menunjuk Milo sebagai penasihat teknis, kemudian ada pelatih baru.
"Jadi, tiga kemungkinan itu bisa terjadi dan kami masih melihat kenapa tim ini jadi seperti ini," ujarnya.
Tiga opsi ini dilontarkan Haruna setelah melihat hasil kurang memuaskan yang dialami Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan di tiga laga sebelumnya.
Haruna mengaku kurang puas dengan posisi Madura United di papan klasemen, walaupun kompetisi Liga 1 baru berjalan 11 pekan. Hal itu dianggap buah dari polesan Milo selama ini.
"Di samping itu, kebetulan di tiga pertandingan kita meraih hasil yang cukup mengecewakan. Dua kali kalah satu kali imbang, dengan jumlah skor yang cukup besar," katanya.
"Kalau melihat klasemen, kami cukup gugup karena target kami papan atas. Sekarang terlempar ke posisi empat atau lima dengan agregat gol yang justru minus dan tidak masuk akal," katanya.
Haruna menginginkan situasi panas dalam timnya segera teratasi sehingga dibutuhkan suasana baru untuk membangkitkan gairah Madura United itu.
"Karena itu, untuk membuat suasana kembali menggairahkan pemain, sementara Milo kami istirahatkan dan dia tetap dalam kontrak kami. Kami akan evaluasi dalam dua tiga pertandingan ke depan seperti apa kerja tim ini," ujarnya.
Haruna menjelaskan tugas pelatih pengganti sementara Milo, yakni Djoko Susilo sebagai karteker pelatih akan dimulai saat Madura United menjamu Bali United pada pekan ke-12 Liga 1 yang rencananya pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada 3 Juni 2018.
Saat ini, Madura United FC berada di posisi kelima dengan raihan 17 poin dalam 11 kali pertandingan.
Menurut Haruna, posisi Madura United ini jauh dari target yang ditetapkan tim, yakni dalam tiga besar klasemen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
"Penggantinya adalah Djoko Susilo dan penggantian ini sambil menunggu keputusan selanjutnya," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam keterangan persnya kepada media di Pamekasan, Sabtu.
Menurutnya, Madura United telah menyiapkan tiga opsi terbaik untuk Milo. Pertama, tetap melanjutkan kontrak dengan beberapa penegasan "job description" dengan staf pelatih lainnya.
"Kedua, bisa langsung remove atau terminate terhadap kontrak dari Milo dan kemudian menggantinya dengan pelatih baru," ujar Haruna.
Atau, sambung dia, melalui opsi ketiga, yakni dengan menunjuk Milo sebagai penasihat teknis, kemudian ada pelatih baru.
"Jadi, tiga kemungkinan itu bisa terjadi dan kami masih melihat kenapa tim ini jadi seperti ini," ujarnya.
Tiga opsi ini dilontarkan Haruna setelah melihat hasil kurang memuaskan yang dialami Fachrudin Aryanto dan kawan-kawan di tiga laga sebelumnya.
Haruna mengaku kurang puas dengan posisi Madura United di papan klasemen, walaupun kompetisi Liga 1 baru berjalan 11 pekan. Hal itu dianggap buah dari polesan Milo selama ini.
"Di samping itu, kebetulan di tiga pertandingan kita meraih hasil yang cukup mengecewakan. Dua kali kalah satu kali imbang, dengan jumlah skor yang cukup besar," katanya.
"Kalau melihat klasemen, kami cukup gugup karena target kami papan atas. Sekarang terlempar ke posisi empat atau lima dengan agregat gol yang justru minus dan tidak masuk akal," katanya.
Haruna menginginkan situasi panas dalam timnya segera teratasi sehingga dibutuhkan suasana baru untuk membangkitkan gairah Madura United itu.
"Karena itu, untuk membuat suasana kembali menggairahkan pemain, sementara Milo kami istirahatkan dan dia tetap dalam kontrak kami. Kami akan evaluasi dalam dua tiga pertandingan ke depan seperti apa kerja tim ini," ujarnya.
Haruna menjelaskan tugas pelatih pengganti sementara Milo, yakni Djoko Susilo sebagai karteker pelatih akan dimulai saat Madura United menjamu Bali United pada pekan ke-12 Liga 1 yang rencananya pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada 3 Juni 2018.
Saat ini, Madura United FC berada di posisi kelima dengan raihan 17 poin dalam 11 kali pertandingan.
Menurut Haruna, posisi Madura United ini jauh dari target yang ditetapkan tim, yakni dalam tiga besar klasemen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018