Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Paser menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Paser Tahun Anggaran 2017 di Ruang Rapat Balling Seleloi, Rabu.

Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Paser Kaharudin dan dihadiri Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Anggota Pansus LKPj DPRD Paser Hamransyah menerangkan, rekomendasi dimaksud yakni penguatan monitoring dan evaluasi, peningkatan infrastruktur jalan umum dan jalan tani, peningkatan SDM kesehatan dan pembangunan jaringan komunikasi.

"Pemkab juga harus menginventarisasi aset sejak tahun 2016 dan aset baru di tahun 2018," katanya.

Selain aset, DPRD Paser merekomendasikan kepada pemkab untuk memperhatikan potensi pendapatan asli daerah (PAD), terutama terkait retribusi usaha sarang walet.

Pemkab Paser juga diminta membangun fasilitas air bersih dan sanitasi, memperhatikan estetika kota dengan mengelola sampah secara optimal, optimalisasi peran Taman Hutan Raya (Tahura), melengkapi basis data digital tentang informasi daerah, hingga melanjutkan proyek stadion dan perkantoran yang lama mangkrak.

Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan akan merespon dan menindaklanjuti saran, masukan dan rekomendasi DPRD dalam program pembangunan tahun selanjutnya.

"Kami terima masukan, saran dan rekomendasi DPRD untuk pembangunan daerah selanjutnya, terutama terkait proyek-proyek yang terhenti," ujarnya.

Yusriansyah menambahkan, dengan pertimbangan ketersediaan anggaran yang memadai, pemkab bisa melanjutkan proyek-proyek mangkrak tersebut.

"Dengan catatan tersedia anggaran, proyek yang terhenti akan dilanjutkan. Tentu ini juga perlu pembahasan dengan DPRD," tegasnya. (*/Kominfo Paser)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018