Penajam (Antaranews Kaltim) - Lubang jalan yang semakin lebar menghiasi jalan nasional di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, karena hingga kini tidak kunjung dilakukan perbaikan.
Pantuan Antara di lapangan, Senin, titik jalan yang mengalami kerusakan parah berada di ruas jalan kilometer 3,5 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Ruas jalan nasional di kilometer 3,5 Kelurahan Penajam tersebut berlubang dengan diameter yang semakin besar dan bertambah dalam.
"Kondisi jalan di Penajam cukup parah, bahkan lubangnya bertambah besar karena tidak diperbaiki," kata Wakidi, seorang pedagang keliling di Penajam.
Ia mengaku, khawatir ketika melewati jalan yang berlubang itu, karena tidak sedikit pengendara mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan rusak.
Ruas jalan nasional di kilometer 2 arah menuju Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam Paser Utara juga terjadi kerusakan di tengah badan jalan.
Saat musim hujan air menggenangi jalan nasional yang setiap harinya ramai dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut.
Menurut Djanah, warga yang tinggal di sisi jalan nasional, menjelaskan, kerusakan jalan di depan rumahnya itu sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan.
"Sampai saat ini jalan berlubang belum diperbaiki oleh pemerintah, jadi lubang jalan semakin lebar dan dalam," ujarnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, lebih kurang empat tahun jalan nasional tersebut kondisinya berlubang, dan saat hujan lubang tidak terlihat karena tergenangi air sehingga pengendara kendaraan roda dua sering terjatuh.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, sebelumnya menyatakan, perbaikan jalan nasional di sepanjang wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu masuk dalam program perbaikan dan perawatan jalan pemerintah pusat 2018.
Namun, hingga saat ini proses pengerjaannya masih minim, bahkan belum terlihat proses perbaikan dilakukan terhadap jalan nasional tersebut.
Padahal, Nicko Herlambang optimistis perbaikan jalan nasional itu dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018, sehingga bisa memperlancar arus mudik dan balik lebaran. (*)
Baca juga: Warga Penajam Keluhkan Masih Banyak Jalan Rusak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pantuan Antara di lapangan, Senin, titik jalan yang mengalami kerusakan parah berada di ruas jalan kilometer 3,5 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Ruas jalan nasional di kilometer 3,5 Kelurahan Penajam tersebut berlubang dengan diameter yang semakin besar dan bertambah dalam.
"Kondisi jalan di Penajam cukup parah, bahkan lubangnya bertambah besar karena tidak diperbaiki," kata Wakidi, seorang pedagang keliling di Penajam.
Ia mengaku, khawatir ketika melewati jalan yang berlubang itu, karena tidak sedikit pengendara mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan rusak.
Ruas jalan nasional di kilometer 2 arah menuju Pelabuhan Penyeberangan Feri Penajam Paser Utara juga terjadi kerusakan di tengah badan jalan.
Saat musim hujan air menggenangi jalan nasional yang setiap harinya ramai dilalui kendaraan besar maupun kecil tersebut.
Menurut Djanah, warga yang tinggal di sisi jalan nasional, menjelaskan, kerusakan jalan di depan rumahnya itu sudah berlangsung lama, namun hingga kini belum ada perbaikan.
"Sampai saat ini jalan berlubang belum diperbaiki oleh pemerintah, jadi lubang jalan semakin lebar dan dalam," ujarnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, lebih kurang empat tahun jalan nasional tersebut kondisinya berlubang, dan saat hujan lubang tidak terlihat karena tergenangi air sehingga pengendara kendaraan roda dua sering terjatuh.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, sebelumnya menyatakan, perbaikan jalan nasional di sepanjang wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara itu masuk dalam program perbaikan dan perawatan jalan pemerintah pusat 2018.
Namun, hingga saat ini proses pengerjaannya masih minim, bahkan belum terlihat proses perbaikan dilakukan terhadap jalan nasional tersebut.
Padahal, Nicko Herlambang optimistis perbaikan jalan nasional itu dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2018, sehingga bisa memperlancar arus mudik dan balik lebaran. (*)
Baca juga: Warga Penajam Keluhkan Masih Banyak Jalan Rusak
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018