Samarinda (Antaranews Kaltim) -  Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Provinsi Kalimantan Timur versi musyawarah nasional luar biasa memutuskan menarik dukungan yang sebelumnya telah diberikan kepada pasangan Rusmadi-Safaruddin untuk maju sebagai bacagub-bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah 2018.

Ketua DPD Partai Hanura Kaltim versi munaslub Herwan Susanto kepada wartawan di Samarinda, Senin, menegaskan bahwa penarikan dukungan kepada pasangan Rusmadi-Safaruddin resmi diputuskan pada hari ini.

Alasan utama terbitnya keputusan itu adalah adanya pergantian posisi Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Rusmadi-Safaruddin dari Thamrin diganti oleh Aji Dendi, sejak rapat di posko pemenangan di Jalan Bhayangkara Samarinda.

Thamrin merupakan Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltim versi munaslub, sedangkan Aji Dendi adalah Sekretaris DPD Partai Hanura Kaltim versi Oesman Sapta Odang (OSO).

Setelah adanya pergantian itu, Herwan Susanto langsung mengirim pesan singkat lewat telepon pintar kepada Rusmadi dan Safaruddin, yang isinya menyatakan menarik diri dari tim pemenangan.

"Saya kirim pesan WA (whatsapp, red) ke Pak Rusmadi dan Pak Safaruddin. Tidak lama kemudian Pak Rusmadi menghubungi saya meminta maaf dan meminta agar tidak menarik anggotanya dari tim pemenangan," ujar Herwan..

Rusmadi meminta kubu Herwan Susanto tetap bertahan dalam tim pemenangan cagub-cawagub.

"Saya sampaikan ini masalah harga diri dan saya pesan agar tim tetap jalan saja," tambahnya.

Herwan tidak mempersoalkan jabatannya sebagai ketua DPD Partai Hanura Kaltim diganti, asalkan melalui prosedur dan tahapan yang semestinya.

Hal ini berkenaan dengan gugatan hukum yang ditempuh Herwan terkait terbitnya SK DPP Partai Hanura pimpinan OSO yang menunjuk Surpani sebagai ketua DPD Partai Hanura Kaltim.

"Jangankan jabatan di partai, nyawa saja kalau diambil oleh Yang Maha Kuasa, insyaallah siap," ucapnya.

Hingga kini, Herwan belum memutuskan apakah kader Hanura yang masih loyal kepada dirinya harus mengikuti keputusan mundur dari tim pemenangan Rusmadi-Safaruddin, karena masih akan melakukan komunikasi terlebih dahulu.

"Kita tunggu saja ke depannya. Yang jelas, gerbong saya menunggu keputusan saya," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018