Samarinda (Antaranews Kaltim) -  Nilai ekspor berbagai komoditas dari Provinsi Kalimantan Timur pada Desember 2017 mengalami kenaikan sebesar 4,69 persen, dari 1,52 miliar dolar AS pada November menjadi 1,59 miliar dolar baik berupa komoditas migas maupun nonmigas.

"Andil terbesar ekspor Kaltim di bulan Desember masih didominasi oleh bahan bakar mineral baik minyak dan gas maupun batu bara," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah di Samarinda, Kamis.

Nilai ekspor sebesar 1,59 miliar dolar itu setara dengan Rp21,02 triliun dengan catatan tiap dolar AS rata-rata sama dengan Rp13.200.

Rincian komoditas yang diekspor pada Desember adalah bahan bakar mineral berupa minyak dan gas (migas) senilai 421,19 juta dolar, atau terjadi kenaikan mencapai 43,52 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 293,48 juta dolar.

Kemudiam ekspor bahan bakar mineral nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai cukup besar yang mencapai 1,08 miliar dolar, terjadi penurunan 4,85 persen ketimbang November yang tercatat 1,13 miliar dolar.

Sedangkan komoditas nonmigas selain bahan bakar mineral yang diekspor Kaltim pada Desember antara lain minyak dan lemak hewani atau nabati senilai 41,06 juta dolar, turun 10,88 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 46,08 juta dolar.

Ekspor bahan kimia dan senyawa anorganik senilai 25,5 juta dolar, naik 16,17 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 21,95 juta dolar, kayu dan barang dari kayu 14,88 juta dolar atau turun 22,74 persen ketimbang sebelumnya yang senilai 19,26 juta dolar.

Selanjutnya ekspor aneka produk kimia senilai 4,10 juta dolar atau naik 158,46 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 1,59 juta dolar, ekspor pupuk 2,64 juta dolar atau terjadi kenaikan 0,79 persen ketimbang November yang tercatat 2,62 juta dolar.

Kemudian ekspor bahan kimia organik senilai 2,54 juta dolar atau terjadi kenaikan signifikan yang mencapai 709,68 persen ketimbang November yang hanya senilai 310 ribu dolar AS.

Ia melanjutkan bahwa nilai ekspor migas pada Desember yang mencapai 421,19 juta dolar itu antara lain ke Negara Taiwan senilai 122,88 juta dolar, ke Jepang 110,85 juta dolar, ke Korea Selatan 51,87 juta dolar, ke Australia 50,94 juta dolar.

"Sedangkan untuk ekspor nonmigas yang totalnya 1,17 miliar antara lain ke India senilai 252,26 juta dolar, ke Tiongkok 249,06 juta dolar, Jepang 166,41 juta dolar, Korea Selatan 128,02 juta dolar, Taiwan 74,59 juta dolar, Malaysia senilai 68,94 juta dolar, dan ekspor nonmigas ke Filipina senilai 61,1 juta dolar," ucap Habibullah. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018