Sangata (ANTARA News Kaltim) - Ketua DPRD Kutai Timur, Kalimantan Timur mempersilahkan jika memang Partai Demokrat setempat memutuskan agar dirinya diganti sebagai ketua dewan untuk diganti kader lain.
"Saya tidak persoalkan jika harus lengser sebagai ketua dewan jika itu memang kemauan Partai Demokrat Kutai Timur untuk menggantikan posisi saya di DPRD Kutai Timur," kata Ketua DPRD Kutim (Kutai Timur), Harti di Sangata, Kamis.
Harti yang juga Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kecamatan Sangata Selatan itu mengaku pasrah dan tanpa beban jika harus melepaskan jabatannya.
"Jika memang ini benar kemauan partai, maka saya menerima sepenuhnya keputusan itu," ujarnya terkait ada khabar bahwa ia akan diganti terkait masalah kesehatan dirinya sehinggga tidak bisa bekerja optimal sebagai ketua dewan.
Ditemui dirumah pribadinya, di Jalan Yos Sudarso, ia mengaku bahwa kondisi kesehatannya belum pulih seratus persen sehingga wajar jika ada keinginan untuk menggantikan posisinya yang kini kondisinya harus menggunakan kursi roda setiap menghadiri berbagai kegiatan, termasuk melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan di dewan.
Ia menuturkan bahwa sesuai dengan sumpah dan jabatannya, dia ingin mengabdikan diri untuk Kutai Timur sesuai dengan aspirasi rakyat yang telah memilihnya pada pemilihan umum Legislatif tahun 2009 lalu
"Saya dipilih oleh rakyat dan memberikan amanah selama lima tahun dan itu harus saya jalankan meskipun dalam keadaan stroke. Bahkan saya bertekad untuk tetap menjadi wakil rakyat hingga tahun 2014 mendatang," ujarnya.
Namun, ujar dia kalau memang ada pertimbangan lain dari Partai dan harus gantikan oleh Kader lain dari partai Demokrat ia mempersilahkan proses itu bergulir.
"Saya bersyukur bisa seperti ini karena Partai Demokrat, oleh karena itu saya ingin mengabdi dan terus mengabdi untuk Partai Demokrat dan Negara hingga tahun 2014," kata Harti.
Namun, dikonfirmasikan kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, H.Agus Aras menegaskan bahwa pihaknya sampai sekarang belum ada membahas terkait penggantian Ketua DPRD Harti.
"Baik Partai maupun fraksi belum pernah membahas terkait kondisi kesehatan ketua DPRD Harti yang berasal dari Partai Demokrat," katanya.
Menurut H.Agus Aras, meskipun kondisi kesehatan Harti belum pulih seratus persen namun kondisi itu tampaknya belum menjadi hambatan serius terbukti Harti masih tetap aktif menjalankan tugasnya sebagai ketua dewan meskipun harus menggunakan kursi roda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Saya tidak persoalkan jika harus lengser sebagai ketua dewan jika itu memang kemauan Partai Demokrat Kutai Timur untuk menggantikan posisi saya di DPRD Kutai Timur," kata Ketua DPRD Kutim (Kutai Timur), Harti di Sangata, Kamis.
Harti yang juga Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Kecamatan Sangata Selatan itu mengaku pasrah dan tanpa beban jika harus melepaskan jabatannya.
"Jika memang ini benar kemauan partai, maka saya menerima sepenuhnya keputusan itu," ujarnya terkait ada khabar bahwa ia akan diganti terkait masalah kesehatan dirinya sehinggga tidak bisa bekerja optimal sebagai ketua dewan.
Ditemui dirumah pribadinya, di Jalan Yos Sudarso, ia mengaku bahwa kondisi kesehatannya belum pulih seratus persen sehingga wajar jika ada keinginan untuk menggantikan posisinya yang kini kondisinya harus menggunakan kursi roda setiap menghadiri berbagai kegiatan, termasuk melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan di dewan.
Ia menuturkan bahwa sesuai dengan sumpah dan jabatannya, dia ingin mengabdikan diri untuk Kutai Timur sesuai dengan aspirasi rakyat yang telah memilihnya pada pemilihan umum Legislatif tahun 2009 lalu
"Saya dipilih oleh rakyat dan memberikan amanah selama lima tahun dan itu harus saya jalankan meskipun dalam keadaan stroke. Bahkan saya bertekad untuk tetap menjadi wakil rakyat hingga tahun 2014 mendatang," ujarnya.
Namun, ujar dia kalau memang ada pertimbangan lain dari Partai dan harus gantikan oleh Kader lain dari partai Demokrat ia mempersilahkan proses itu bergulir.
"Saya bersyukur bisa seperti ini karena Partai Demokrat, oleh karena itu saya ingin mengabdi dan terus mengabdi untuk Partai Demokrat dan Negara hingga tahun 2014," kata Harti.
Namun, dikonfirmasikan kepada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kutai Timur, H.Agus Aras menegaskan bahwa pihaknya sampai sekarang belum ada membahas terkait penggantian Ketua DPRD Harti.
"Baik Partai maupun fraksi belum pernah membahas terkait kondisi kesehatan ketua DPRD Harti yang berasal dari Partai Demokrat," katanya.
Menurut H.Agus Aras, meskipun kondisi kesehatan Harti belum pulih seratus persen namun kondisi itu tampaknya belum menjadi hambatan serius terbukti Harti masih tetap aktif menjalankan tugasnya sebagai ketua dewan meskipun harus menggunakan kursi roda.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011