Samarinda (Antaranews Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menunjuk Asisten Pemerintahan dan Kesra Hj Meiliana sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim menggantikan posisi Rusmadi Wongso yang mengundurkan diri karena ikut pemilihan kepala daerah 2018.

"Saya restui Pak Rusmadi maju mengikuti Pilgub Kaltim dan sejak Rabu 10 Januari 2018 saya menunjuk Ibu Meiliana sebagai Plt Sekprov Kaltim," kata Awang Faroek didampingi Kepala Biro Humas Kaltim Tri Murti Rahayu di Samarinda, Rabu.

Rusmadi diusung PDI Perjuangan yang berkoalisi dengan Partai Hanura sebagai bakal calon gubernur, berpasangan dengan mantan Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Irjen Polisi Safaruddin sebagai bacawagub.

Pasangan ini telah resmi mendaftar sebagai peserta Pilkada Kaltim 2018 di kantor Komisi Pemilihan Umum pada Rabu siang. Beberapa jam sebelum mendaftar, Rusmadi menemui Gubernur Awang Faroek untuk menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan Sekdaprov dan PNS, sebagai salah satu persyaratan maju pilkada.

"Kami hargai keputusan Pak Rusmadi untuk maju dan melanjutkan pembangunan Kaltim. Sedangkan penunjukan Bu Meiliana dimaksudkan agar tidak terjadi kekosongan jabatan sekdaprov sehingga kerja-kerja pemerintahan dan pelayanan publik tetap berjalan normal," jelas Awang Faroek.

Selanjutnya, Badan Kepegawaian Daerah Kaltim segera mengirimkan surat pengunduran diri Rusmadi kepada Kementerian Dalam Negeri.

berita terkait: Rusmadi Lepas Jabatan Sekprov Kaltim

Rusmadi menduduki jabatan Sekdaprov Kaltim sejak 28 Januari 2016. Sebelumnya, selama hampir tiga tahun sejak 3 Mei 2013, Rusmadi menjadi Pelaksana Tugas Sekdaprov, mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Irianto Lambrie karena ditunjuk pemerintah menjadi Penjabat Gubernur Kalimantan Utara.

Rencana Rusmadi maju dalam bursa pencalonan Pilgub Kaltim sudah muncul sejak awal 2017 dan pada pertengahan tahun lalu sempat mendaftar ke PDI Perjuangan dan Partai Nasdem Kaltim yang membuka penjaringan bacagub-bacawagub.

Namun, rencana maju pilgub itu sempat diurungkan ketika pada Kamis (4/1) Rusmadi di hadapan keluarga, kolega, dan simpatisan pendukungnya menyatakan mundur dari pencalonan.

Salah satu alasan yang disampaikan Rusmadi saat itu, dirinya tidak ingin berbenturan dengan Awang Faroek Ishak yang sudah dianggap seperti "bapaknya" karena Awang Ferdian Hidayat (putra Awang Faroek) juga maju dalam pencalonan pilgub.

Belakangan setelah nama Awang Ferdian terlempar dari daftar bacagub-bawacagub yang diumumkan DPP PDI Perjuangan, lalu ditetapkan Partai Demokrat sebagai bacawagub pendamping Syaharie Jaang (Wali Kota Samarinda), nama Rusmadi kembali dilirik partai berlambang banteng moncong putih sebagai bacagub dan dipasangkan dengan mantan Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin. (*)

baca: Rusmadi-Safaruddin Pilih Jalan Kaki Daftar ke KPU

Pewarta: DK

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018