Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin segera mengajukan pensiun dari kepolisian, setelah maju sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada 2018.

Safaruddin dalam konferensi pers di Samarinda, Selasa malam, mengatakan saat ini dia memang telah dimutasi tugas sebagai perwira tinggi Badan Intelkam Polri dan masih menunggu serah terima jabatan.

"Saya akan pensiun 2018, namun berhubung besok saya harus mendaftar ke KPU dan salah satu persyaratannya bagi Polri harus mundur, maka saya akan mengajukan pensiun, sekarang ini saya masyarakat biasa," katanya.

Meski belum punya pengalaman dalam pesta demokrasi, dia yakin berpasangan dengan Rusmadi bakal bisa mendapat simpati dari masyarakat.

Apalagi, kata dia, niatnya untuk maju dalam Pilgub 2018 semata ditujukan untuk membawa perubahan yang lebih baik di Kalimantan Timur.

Persoalan harga bahan pokok, daging dan ikan yang melambung tinggi, tentu menjadi pemikiran kita untuk berswasembada, begitu juga dengan kondisi infratruktur harus dibenahi supaya Kaltim bisa bersaing seperti provinsi lain," jelasnya.

Safaruddin maju pada Pilgub Kaltim 2018 mendampingi Rusmadi Wongso, dengan kendaraan politik PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Jenderal polisi bintang dua tersebut sebelumnya digadangkan bakal menduduki bakal calon Gubernur, apalagi namanya sempat disebut oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarno Putri pada saat penetapan cagub-cawagub.

Namun, pada akhirnya Safaruddin hanya menjadi nomor dua dan mendampingi Rusmadi Wongso sebagai bacagub.

Ia mengaku legowo dengan posisi cawagub tersebut, karena dia mengaku tidak berambisi untuk mengejar kekuasaan. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018