Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menerima Tim Percepatan Buluminung Nuclear Industry-Science Techno Park (BNI-STP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui PT MOTOB Jakarta.

Rombongan Tim Percepatan Buluminung Nuclear Industry-Science Techno Park didampingi mantan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Rabu (29/11).

Awang meminta program tersebut dapat diwujudkan pada 2018, karena direncanakan pembahasan lanjutan didiskusikan pada  kegiatan Kaltim Summit ke-3,   pada Desember 2018.

"Kita ingin segera diwujudkan dan program ini harus menjadi prioritas para calon pemimpin Kaltim masa depan," kata Awang Faroek .
 
Ia berharap program Buluminung Nuclear Industry-Science Techno Park masuk dalam RPJMD Kaltim 2018-2023. Oleh karena itu harus terus dikawal, sebab program tersebut akan mendukung peningkatan kualitas SDM daerah.

Awang mengemukakan bahwa BNI-STP memerlukan teknologi yang canggih, teknologi yang lain mengikuti. Contohnya memproduksi radioisotop untuk kedokteran dengan bahan nuklir dan radiator untuk pengawetan.  

"Saya  yakin ini akan menjadi pusat pengembangan pengetahuan teknologi," katanya.

 Awang menambahkan pembangunan Buluminung Nuclear Industry-Science Techno Park oleh  Pemprov Kaltim  mendapat dukungan dari Pemkab PPU yang menyediakan lahan seluas 20 hektar.

“Diharapkan melalui pembangunan BNI-STP ini masyarakat Kaltim khususnya generasi muda akan lebih melek teknologi, sebab pembangunan ini harus berlanjut," tegas Awang. (*)


Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017