Samarinda (ANTARA Kaltim) - Bidang Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim  menggelar  sosialisasi  tentang pendidikan kependudukan  di Pondok Pasantren (Ponpes) Istiqomah Muhammadiyah  di Jalan Ahim, Kelurahan Sempaja Samarinda.

"Sosialisasi  kependudukan ini kerjasama antara BKKBN  Kaltim, Ponpes Istiqomah Muhammadiyah dan  Pimpinan Wilayah Aisyiah  Kaltim," kata Kasubid Parameter Kependudukan BKKBN Kaltim Aris Ananta di Samarinda, Selasa.

Ia mengatakan  BKKBN  Kaltim khususnya bidang pengendalian penduduk (Dalduk)  bekerjasama dengan mitra-mitra lainnya melakukan sosialisasi tentang kependudukan agar masyarakat lebih mengetahui tentang isu-isu kependudukan.

Kegiatan sosailisasi tersebut  bertujuan  menambah wawasan dan pengetahuan  para santri tentang pendidikan kependudukan  seperti apa  yang dimaksud  kelahiran, kematian, migrasi atau perpindahan serta dampak-dampak lainnya dari kependudukan.

Setelah para remaja atau santri  mengetahui tentang kependudukan dan dampak-dampaknya sehingga mereka sejak dini bisa mempersiapkan diri  menyongsong masa depan yang lebih baik. Apalagi  saat ini persaingan cukup ketat maka diperlukan penduduk yang berkualitas dan mampu bersaing,  sehingga tidak menjadi penonton di negerinya sendiri.

"Sebelumnya BKKBN kaltim ,elaksanakan kegiatan serupa di Ponpes Al Mujahiddin Balikpapan," katanya.

Aris berharap dampak-dampak  dan isu-isu kependudukan dapat dipahami sehingga  para remaja mampu mengimplementasikan  dalam kehidupan,  bersikap positif  dan memiliki sumber daya manusia berkualitas.

Sementara itu, Direktur Pondok Pasantren Istiqomah, Jaswadi menyambut baik kegiatan sosialisasi dari  BKKBN Kaltim yang pro aktif atau prefentif   memberikan wawasan  tentang kependudukan kepada para santri .

"Dapat kita lihat kondisi remaja saat ini cukup memprihatinkan, dengan adanya workshop  ini minimal memberikan pengetahuan dasar tentang kependudukan, sehingga  mereka dapat memilih dan memilah mana yang baik dan mana yang buruk," kata Jaswadi.

Jaswadi menambahkan kegiatan seperti ini diharapkan akan terus berlanjut dari BKKBN Kaltim, tentunya  dengan program-program lain yang berkaitan langsung  dengan  remaja agar pengetahuan dan wawasan anak didik bertambah , sehingga dapat membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017