Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gerakan Pemuda Partai Nasdem Kalimantan Timur mengajak kepada generasi muda untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kondusivitas daerah dan tetap mengedepankan keutuhan Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua DPW Garda Nasdem Kaltim Celni Pita Sari di Samarinda, Sabtu, mengatakan bahwa hingga saat ini Kaltim masih dalam situasi aman dan terkendali, meskipun berbagai isu perpecahan sudah mulai timbul di sejumlah daerah.
"Kondisi ini yang perlu kita jaga supaya lingkungan sekitar kita tetap aman dan damai, tentunya sebagai generasi muda kita harus berada di barisan terdepan," kata Celni pada acara Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Samarinda, Sabtu.
Diskusi itu menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP Garda Nasdem Ivanhoe Semen, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail dan Bendahara DPW Partai Nasdem Kaltim Saefuddin Zuhri.
Pembicara lainnya adalah Soni Sudiar dari Fisip Universitas Mulawarman Samarinda, Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kaltim Sumadi dan pengurus KNPI Kaltim Riza Fahrizal.
Menurut Celni, pemuda Kalimantan Timur yang dulunya menjadi bagian dari Jong Borneo juga ikut terlibat dalam momen sejarah kepemudaan bangsa.
"Pemuda harus kembali ke komitmen awal ketika negara ini terbentuk, yakni harus menjadi pembela tanah air, mengawal dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di bawah satu komitmen Bhinneka Tunggal Ika," tegas Celni.
Ia menambahkan, pemuda masa kini merupakan generasi emas penerus bangsa di tengah tantangan kemajuan jaman menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem Ivanhoe Semen mengatakan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk merujuk kembali semangat para pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Kita harus menghilangkan ketegangan, perselisihan dan semua hal yang merusak keutuhan bangsa dan negara ini, dan cukup relevan sekali bila saat ini pemuda menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan diskusi kebangsaan ini dilaksanakan serentak oleh Garda Nasdem di seluruh provinsi, dengan tujuan utama untuk mewujudkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah mulai terkontaminasi isu perpecahan.
"Persoalan bangsa semakin banyak dan sudah saatnya para pemuda tidak saling caci maki. Mari kita bersama membangun negeri ini menuju hal yang lebih baik lagi," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Ketua DPW Garda Nasdem Kaltim Celni Pita Sari di Samarinda, Sabtu, mengatakan bahwa hingga saat ini Kaltim masih dalam situasi aman dan terkendali, meskipun berbagai isu perpecahan sudah mulai timbul di sejumlah daerah.
"Kondisi ini yang perlu kita jaga supaya lingkungan sekitar kita tetap aman dan damai, tentunya sebagai generasi muda kita harus berada di barisan terdepan," kata Celni pada acara Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 di Samarinda, Sabtu.
Diskusi itu menghadirkan Wakil Ketua Umum DPP Garda Nasdem Ivanhoe Semen, Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail dan Bendahara DPW Partai Nasdem Kaltim Saefuddin Zuhri.
Pembicara lainnya adalah Soni Sudiar dari Fisip Universitas Mulawarman Samarinda, Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kaltim Sumadi dan pengurus KNPI Kaltim Riza Fahrizal.
Menurut Celni, pemuda Kalimantan Timur yang dulunya menjadi bagian dari Jong Borneo juga ikut terlibat dalam momen sejarah kepemudaan bangsa.
"Pemuda harus kembali ke komitmen awal ketika negara ini terbentuk, yakni harus menjadi pembela tanah air, mengawal dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di bawah satu komitmen Bhinneka Tunggal Ika," tegas Celni.
Ia menambahkan, pemuda masa kini merupakan generasi emas penerus bangsa di tengah tantangan kemajuan jaman menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Wakil Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem Ivanhoe Semen mengatakan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk merujuk kembali semangat para pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Kita harus menghilangkan ketegangan, perselisihan dan semua hal yang merusak keutuhan bangsa dan negara ini, dan cukup relevan sekali bila saat ini pemuda menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa," jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan diskusi kebangsaan ini dilaksanakan serentak oleh Garda Nasdem di seluruh provinsi, dengan tujuan utama untuk mewujudkan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah mulai terkontaminasi isu perpecahan.
"Persoalan bangsa semakin banyak dan sudah saatnya para pemuda tidak saling caci maki. Mari kita bersama membangun negeri ini menuju hal yang lebih baik lagi," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017