Penajam (ANTARA Kaltim) -  Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengusulkan pemasangan jaringan gas beserta infrastruktur pendukung untuk 46.186 rumah tangga di daerah itu kepada pemerintah pusat.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ, saat ditemui di Penajam, Kamis, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan gas masyarakat sangat perlu mengajukan usulan pemasangan jaringan gas rumah tangga kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral atau ESDM.

"Kami bersama DPRD mengusulkan pemasangan jaringan gas rumah tangga mulai dari wilayah Kecamatan Penajam sampai Sepaku, dan mendapat respon positif dar Menteri ESDM," ungkapnya.

Menurut Mustaqim, di kecamatan Penajam sebanyak 20.126 sambungan rumah tangga, Waru 4.385 rumah tangga, dan sebanyak 11.500 sambungan rumah tangga di Kecamatan Babulu, serta di 10.175 rumah tangga di Sepaku.

Melalui program jaringan gas rumah tangga tersebut, masyarakat di daerah yang dekat dengan sumber gas bumi dan memiliki jaringan transmisi, diharapkan mendapat bahan bakar yang lebih bersih, aman dan murah.

Sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur, seperti Kota Bontang dan Balikpapan telah menikmati program jaringan gas rumah tangga tersebut, dan pada 2017 pemasangan jaringan gas rumah tangga beserta infrastruktur pendukung mulai dilakukan di Kota Samarinda.

Keberadaan jaringan gas rumah tangga tersebut lanjut Mustaqim, dapat menekan pengeluaran rumah tangga, serta mengurangi biaya produksi bagi industri rumah tangga atau usaha mikro kecil menengah.

"Kami sudah melihat keuntungan itu di kabupaten/kota yang telah mendapatkan program jaringan gas rumah tangga," jelasnya.

Mustaqim menyatakan pemerintah kabupaten telah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan program jaringan gas rumah tangga tersebut, dan program itu akan segera terealisasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Kawasan Industri Buluminung atau KIB juga mendapatkan suplai gas.

Selain mengusulkan pemasangan jaringan gas rumah tangga, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengusulkan kepada pemerintah pusat, penambahan kuota elpiji kemasan tabung tiga kilogram sekitar 15 persen atau menjadi 2.166.814 tabung pada 2017. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017