Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kepada sejumlah penyelenggara negara dan manajemen badan usaha agar mereka mengetahui manfaatnya.

"Sosialisasi yang dirangkai dalam tema Ghatering Badan Usaha dan Halal Bi Halal ini, jelas banyak tujuan yang kami inginkan," ucap dr Ni Mas Ratna Sudewi, Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Kaltim, Kaltara, Kalsel, dan Kalteng, ditemui dalam acara sosialisasi itu di Samarinda, Rabu.

Ia menjelaskan sebagai badan publik yang sudah lebih tiga tahun mengelola program JKN-KIS, BPJS Kesehatan hingga kini terus berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada peserta maupun kepada pemangku kepentingan lain.

Untuk itu, pihaknya menargetkan pada 2019 dapat mewujudkan cita-cita dapat menggelar layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia atau Universal Health Stakeholder (UHC), sehingga sosialisasi untuk mewujudkan keinginan itu gencar dilakukan, di antaranya melalui berbagai media maupun lewat pertemuan yang digelar saat ini.

"Tujuan `ghatering` ini di antaranya adalah untuk memberikan pemahaman program JKN-KIS, khususnya mengenai hak, kewajiban ruang lingkup, dan prosedur di BPJS Kesehatan, sekaligus sebagai sarana untuk membina kemitraan, berikut untuk membangun rasa bangga bergotong royong dari peserta pekerja penerima upah," ucapnya.

Selain melakukan sosialisasi program JKN-KIS, dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi tentang kepatuhan badan usaha terkait dengan kepatuhan pendaftaran, kepatuhan membayar iuran, dan kepatuhan badan usaha dalam penyampaian data yang benar dan akurat kepada BPJS Kesehatan.

Kegiatan lain yang turut mewarnai acara itu adalah Motivasi Character Building Games oleh Trustco, penandatanganan perjanjian kerja sama tanggung jawab sosial oleh badan usaha atau Corporate Social Rensponsibility (CSR) oleh PT Pelayaran Teluk Bajau Cipta Sejahtera (PTBCS).

Perusahaan PTBCS mendaftarkan 100 jiwa dari kalangan masyarakat miskin dan tidak mampu untuk menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.

Kegiatan dilanjutkan penandatanganan kerja sama manfaat tambahan bagi peserta JKN-KIS dengan beberapa hotel di Samarinda, di antaranya dengan Hotel Harris, penandatanganan kerja sama dengan manajemen Bank Sampah di Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, yakni Bank Sampah Ramli Pilihan RT 22.

"Harapan kami setelah kegiatan ini adalah semua pihak mendukung JKN-KIS karena program ini membutuhkan kerja sama dan semangat gotong royong dari semua pihak, terutama badan usaha dan para penyelenggara negara. Program JKN-KIS bukan milik BPJS Kesehatan, tapi sebenarnya milik masyarakat Indonesia," tutur Ratna. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017