Penajam (ANTARA Kaltim) - Persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik Kabupaten Paser Utara, Kalimantan Timur saat ini mencapai 42 ribu ton dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat daerah setempat hingga akhir tahun 2017.
"Kami yakin persediaan beras yang tersimpan di gudang Bulog dan di lumbung masyarakat cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun," Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Surito Widarie di Penajam, Sabtu.
Dengan cadangan beras yang ada tersebut menurut dia, produksi beras mengalami surplus lebih kurang 9.000 ton setelah memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Beras yang tersedia saat ini diyakini mencukupi kebutuhan masyarakat sampai Agustus 2017," ujar Surito Widarie.
Ia menimpali lagi, "kebutuhan Agustus sampai September 2017 akan dipenuhi pada musim gaduh atau musim tanam kedua tahun ini."
Sehingga, Surito Widarie meyakini persediaan beras untuk kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mencukupi hingga akhir 2017.
Kendati sejumlah lahan persawahan sempat terserang hama, Surito Widarie optimistis produksi padi bisa bertambah mencapai sekitar 30.000 ton.
Luasan lahan penanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara pada musim tanam kedua 2017 bertambah seluas 5.000 hektare dari tahun sebelumnya.
Sementara di Kecamatan Babulu tambah Surito Widarie, luasan penanaman padi bertambah menjadi sekitar 10.000 hektare.
"Kami yakin pada tahun ini, produksi padi meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai lebih kurang 69.000 ton," katanya. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Kami yakin persediaan beras yang tersimpan di gudang Bulog dan di lumbung masyarakat cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun," Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Surito Widarie di Penajam, Sabtu.
Dengan cadangan beras yang ada tersebut menurut dia, produksi beras mengalami surplus lebih kurang 9.000 ton setelah memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Beras yang tersedia saat ini diyakini mencukupi kebutuhan masyarakat sampai Agustus 2017," ujar Surito Widarie.
Ia menimpali lagi, "kebutuhan Agustus sampai September 2017 akan dipenuhi pada musim gaduh atau musim tanam kedua tahun ini."
Sehingga, Surito Widarie meyakini persediaan beras untuk kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mencukupi hingga akhir 2017.
Kendati sejumlah lahan persawahan sempat terserang hama, Surito Widarie optimistis produksi padi bisa bertambah mencapai sekitar 30.000 ton.
Luasan lahan penanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara pada musim tanam kedua 2017 bertambah seluas 5.000 hektare dari tahun sebelumnya.
Sementara di Kecamatan Babulu tambah Surito Widarie, luasan penanaman padi bertambah menjadi sekitar 10.000 hektare.
"Kami yakin pada tahun ini, produksi padi meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai lebih kurang 69.000 ton," katanya. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017