Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua Tim Pusat
Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) Kolonel Inf Sugiyono dan rombongan,
meninjau hasil fisik kegiatan pembinaan teritorial baik program maupun
nonprogram di wilayah Kodim 0901/Samarinda Korem 091/ASN Kodam VI/Mulawarman.
"Dari 301 Kodim di seluruh Indonesia, Kodim
0901/Samarinda terpilih 13 besar terbaik tingkat nasional lomba Bina Teritorial
(Binter) Madya 2017. Ini berkat kekompakan dan kesolidan prajurit dalam
mengemban tugas dan tanggung jawab," ujar Kolonel Inf Sugiyono di
Samarinda, Rabu, kemarin.
Peninjauan oleh tim di hari kedua ini di antaranya Rumah
Pangan Lestari yang berada di Makodim 0901/Samarinda. Rumah Pangan ini berisi
tentang ketahanan pangan, kapal pintar di Dermaga Dinas Perhubungan Sungai
Kledang Jl. Bung Tomo, Samarinda Seberang Kota Samarinda.
Kemudian peninjauan lokasi percetakan sawah binaan Koramil
0901-04/Palaran yang berada di Jl. Al-Hasani RT 06 Kelurahan Bentuas, Kecamatan
Palaran.
Dilanjutkan meninjau keramba air tawar binaan Koramil
0901-01/Samarinda di Rawa Bening, Jl. Pusaka RT 17, Kelurahan Loa Bahu,
Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, dan meninjau pipanisasi air bersih di Loa
Kumbar.
Sehari sebelumnya, saat Tim Pusterad tiba di Makodim
Samarinda, disambut oleh ratusan prajurit, ASN, Persit Kartika Chandra,
masyarakat, dan siswa SMA di Samarinda. Mereka berdiri di kanan - kiri jalan
sepanjang depan Makorem 091/ASN sampai Makodim 0901/Samarinda.
Kedatangan tim disuguhi tari Reog Ponorogo dan tarian Dayak.
Turut penyambutan rombongan diantaranya Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan
Ismail, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arif Dewanto, Kejaksaan Negeri
Samarinda dan Perwakilan DPRD Kota Samarinda.
Menurut Sugiyono, lomba Binter Madya kali ini, bobot
penilaian terdiri dari beberapa kategori, termasuk kemampuan teritorial
sesuai program yang ditetapkan TNI AD. Kemudian ada penilaian tentang pembinaan
satuan hingga teknis pengaplikasian di lapangan.
Proses penilaian ini berlangsung dua hari, yakni tim penilai
memverifikasi ke sejumlah pihak untuk memastikan data yang sudah mereka
dapatkan sebelumnya.
"Lomba Binter tak hanya menjadi ajang tahunan di satuan
TNI AD. Lomba ini salah satunya bertujuan memperkuat pertahanan di tingkat
dasar, agar seluruh komponen di Indonesia tetap solid," katanya.
Sementara Dandim 0901/Samarinda Letkol Kav Muhammad Arifin menyampaikan, semua yang disajikan Kodim 0901/Samarinda kepada tim penilai, bukan sebuah rekayasa, namun hasil riil dari sinergi dengan sejumlah kompunen dan masyarakat yang tercipta sejak lama. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017