Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, mengusulkan pembuatan tanggul dengan anggaran sekitar Rp15 miliar kepada pemerintah untuk antisipasi banjir akibat luapan Sungai Telake.

"Kami sudah usulkan pembuatan tanggul itu kepada pemerintah," kata Kepala BPBD Kabupaten Paser Edward Effendi di Tanah Grogot, Selasa.

Ia mengatakan, tanggul itu rencananya dibangun di sepanjang sungai Long Kali dengan panjang sekitar 13,5 kilometer. Tinggi tanggul direncanakan tiga meter dengan lebar delapan meter.

Menurut Edward, Sungai Telake di Kecamatan Long Kali sering meluap jika terjadi hujan deras hingga mengakibatkan banjir yang mengenangi permukiman warga dan lahan pertanian.

"Jika tanggul sudah dibangun, paling tidak bisa meminimalisasi terjadinya luapan air sungai, sehinggga petani dan penduduk tidak lagi mengalami kerugian dan hambatan dalam beraktivitas," ujar Edward.


Menurut ia, pemerintah pusat sudah menyetujui rencana penbangunan tanggul dan rencananya perwakilan dari Kementerian PUPR datag meninjau lokasi sebelum proyek dikerjakan.

"Jika ini jadi, fungsi tanggul itu bukan hanya sebagai penahan air, tapi juga bisa difungsikan sebagai akses jalan. Belum lagi bekas galian tanggulnya yang bisa dimanfaatkan untuk perikanan, misalnya memelihara ikan," pungkasnya. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017