Samarinda (ANTARA Kaltim) - Program Kampung KB yang dicanangkan BKKBN sejak 2016, dinilai mampu mengubah perilaku masyarakat di daerah pinggiran Kota Samarinda, Kalimantan Timur, seperti dari apatis menjadi dinamis, dari adanya peredaran narkoba menjadi tidak ada.
"Seperti di Kelurahan Sindang Sari, Samarinda ini, dari laporan pak lurah, dulunya di sini ada beberapa pengedar narkoba, tetapi sejak adanya Kampung KB, kini tidak ada lagi pengedar narkoba," ujar Direktur Lini Lapangan BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso di Samarinda, Senin.
Hal ini dikatakan Teguh ketika mengunjungi Kampung KB Gema Kencana di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan. Perilaku dan pola pikir warga berubah karena dalam Kampung KB bukan hanya ditangani oleh BKKBN, tetapi juga oleh lintas sektor, termasuk TNI dan Polri.
Ia mengaku optimis Kampung KB dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat karena kegiatannya terkait lintas sektor seperti kesehatan, pendidikan, kependudukan, pertanian, kehutanan, dan usaha pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan dalam Kampung KB merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang berada di daerah pinggiran, pedesaan, daerah tertinggal, dan kawasan terpencil," katanya.
Berdasarkan laporan Lurah Sindang Sari, Sujono, lanjutnya, rata-rata mata pencarian penduduk Sindang Sari bertani, kini polanya sudah berubah setelah adanya pembinaan, bahkan semenjak adanya kampung KB kesejahteraan masyarakat mulai meningkat, kepesertaan ber-KB juga meningkat menjadi 80 persen.
Kampung KB, katanya, bukan milik BKKBN, tetapi milik bersama sehingga berbagai kegiatan bisa di integrasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena Kampung KB hanya nama, namun berbagai kegiatan lintas sektor bisa dilakukan seperti penyuluhan, pertanian, kehutanan, kependudukan, PAUD, dan Posyandu.
Menurutnya kampung KB Gema Kencana sudah berjalan sesuai harapan, bahkan dapat menjadi percontohan bagi Kampung KB lain di Samarinda, bahkan kabupaten/kota lain di Kaltim.
Sedangkan tujuan ia menijau Sindang Sari adalah untuk mengetahui progres Kampung KB semenjak dicanangkannya di awal 2016 lalu, ternyata kampung KB Gema Kencana sudah berjalan seperti yang diharapkan, semangat para pengelola dan kader cukup tinggi dalam menggerakkan berbagai kegiatan di Kampung KB. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Seperti di Kelurahan Sindang Sari, Samarinda ini, dari laporan pak lurah, dulunya di sini ada beberapa pengedar narkoba, tetapi sejak adanya Kampung KB, kini tidak ada lagi pengedar narkoba," ujar Direktur Lini Lapangan BKKBN RI Sukaryo Teguh Santoso di Samarinda, Senin.
Hal ini dikatakan Teguh ketika mengunjungi Kampung KB Gema Kencana di Kelurahan Sindang Sari, Kecamatan Sambutan. Perilaku dan pola pikir warga berubah karena dalam Kampung KB bukan hanya ditangani oleh BKKBN, tetapi juga oleh lintas sektor, termasuk TNI dan Polri.
Ia mengaku optimis Kampung KB dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat karena kegiatannya terkait lintas sektor seperti kesehatan, pendidikan, kependudukan, pertanian, kehutanan, dan usaha pemberdayaan masyarakat.
"Kegiatan dalam Kampung KB merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat yang berada di daerah pinggiran, pedesaan, daerah tertinggal, dan kawasan terpencil," katanya.
Berdasarkan laporan Lurah Sindang Sari, Sujono, lanjutnya, rata-rata mata pencarian penduduk Sindang Sari bertani, kini polanya sudah berubah setelah adanya pembinaan, bahkan semenjak adanya kampung KB kesejahteraan masyarakat mulai meningkat, kepesertaan ber-KB juga meningkat menjadi 80 persen.
Kampung KB, katanya, bukan milik BKKBN, tetapi milik bersama sehingga berbagai kegiatan bisa di integrasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena Kampung KB hanya nama, namun berbagai kegiatan lintas sektor bisa dilakukan seperti penyuluhan, pertanian, kehutanan, kependudukan, PAUD, dan Posyandu.
Menurutnya kampung KB Gema Kencana sudah berjalan sesuai harapan, bahkan dapat menjadi percontohan bagi Kampung KB lain di Samarinda, bahkan kabupaten/kota lain di Kaltim.
Sedangkan tujuan ia menijau Sindang Sari adalah untuk mengetahui progres Kampung KB semenjak dicanangkannya di awal 2016 lalu, ternyata kampung KB Gema Kencana sudah berjalan seperti yang diharapkan, semangat para pengelola dan kader cukup tinggi dalam menggerakkan berbagai kegiatan di Kampung KB. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017