Penajam (ANTARA Kaltim) -  Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Yusran Aspar menemukan satu unit gedung terbengkalai dan tidak terurus ketika memantau Ujian Nasinoal Berbasis Komputer di SMA Negeri 1 Penajam.

"Saya melihat gedung di SMA Negeri 1 itu tidak digunakan, terbengkalai dan tidak diurus, sayang kalau tidak difungsikan," kata Bupati Yusran Aspar disela-sela peninjauan UNBK di SMA, Rabu.

Satu unit gedung yang tidak digunakan, terbengkalai dan tidak terurus tersebut ditemukan Bupati Yusran Aspar di bagian belakang SMA Negeri 1 Penajam.

Menurut informasi, satu unit gedung yang tidak difungsikan tersebut merupakan bangunan lama untuk asrama siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau RSBI.

Namun sejak program RSBI ditutup pemerintah pusat, gedung yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur itu sampai saat ini tidak difungsikan dan dipelihara.

Kondisi gedung tersebut cukup memperihatinkan karena di sejumlah ruangan atapnya sudah pada bocor.

Bupati Yusran Aspar meminta SMA Negeri 1 Penajam segara menyikapi kondisi gedung yang tidak difungsikan tersebut.

"Gedung itu dapat digunakan sebagai asrama siswa SMA Negeri 1 yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah," tegas Yusran Aspar.

Kepala SMA Negeri 1 Penajam Jamaluddin mengungkapkan sejak pembangunan gedung asrama siswa RSBI tersebut rampung lima tahun lalu belum diserahterimakan kepada SMA Negeri 1 Penajam.

"Jadi kewenangan dan tanggung jawab atas difungsikan dan pemeliharaan gedung itu masih menjadi milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," jelasnya.

Sementara pelaksanaan UNBK di sejumlah SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara sampai hari ketiga berjalan lancar dan tidak ada pemadaman listrik mendadak.

Namun, peserta UNBK SMA di Kabupaten Penajam Paser Utara sempat mencemaskan terjadinya pemadaman listrik dan terganggunya jaringan internet yang bisa membuyarkan konsentrasi ketika mengerjakan soal-soal ujian.

Selain itu pantuan di lapangan , pelaksanaan UNBK di sejumlah SMA hingga hari ketiga berjalan cukup lancar, tidak ada keluhan kekurangan komputer atau sarana prasarana penunjang UNBK lainnya.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017