Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Komandan Korem 091/ Aji Surya Natakesuma, Samarinda, Kalimantan Timur, mengingatkan kepada keluarga besar TNI akan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang bisa saja masuk ke tubuh TNI dan keluarganya.

"Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini berbagai ancaman yang bertujuan merusak moral bangsa telah masuk ke Indonesia, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba," ujar Danrem 091/ASN Brigjen TNI Makmur Umar di Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan hal itu dalam perayaan HUT ke-71 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT ke-53 Dharma Pertiwi 2017 di aula Wira Yudha Makorem 091/ASN Jl Gajah Mada Samarinda.

Menurutnya, narkoba telah merajalela dan merambah ke berbagai kalangan baik generasi muda, masyarakat umum, pelajar, termasuk ke dalam tubuh TNI sehingga semua harus waspada.

Sehubungan dengan itu, maka peranan Persit sangat dibutuhkan dalam mencegah hal-hal negatif di dalam lingkungan TNI AD. Kaum ibu memiliki tugas menjaga keluarga agar jangan sampai ada yang menyalahgunakan narkoba.

Setiap warga Persit Kartika Chandra Kirana, katanya, diharapkan mampu menjadi contoh dan tauladan di lingkungan sekitarnya,terutama dalam upaya mewujudkan keluarga harmonis dan sejahtera, khususnya di jajaran Korem 091/ASN.

"Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini, maka organisasi persit juga harus memiliki kepekaan, termasuk wawasan luas untuk menyesuaikannya, dan yang utama adalah mewaspadai penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

HUT Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT Dharma Pertiwi ini bertemakan "Dengan Dilandasi Semangat Bhinneka Tunggal Ika, Persit Kartika Chandra Kirana Ikut Mewujudkan Keluarga Prajurit yang Menjunjung Tinggi Toleransi dan Kepedulian Sosial Guna Mendukung Tugas Pokok TNI - AD".

Danrem selaku Pembina Persit Kartika Chandra Kirana berharap keluarga menyadari bahwa anggota TNI AD, mendarma baktikan dirinya kepada tugas di bidang pertahanan negara sebagai titik berat.

Oleh sebab itu, tugas sebagai pengayom, pengaman, dan pelindung bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman, harus dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya.

"TNI-AD membutuhkan dukungan setiap elemen masyarakat dan berbagai kekuatan sosial kemasyarakatan, termasuk organisasi Persit yang tentunya sebagi salah satu organisasi sosial yang berada di bawah naungan keluarga besar TNI," ujarnya. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017