Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Polsek Batu Sopang, Kabupaten Paser, masih memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang warga warga Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong Kalimatan Selatan.
Kapolsek Batu Sopang Inspektur Polisi Satu Hariadi, dikonfirmasi Kamis menyatakan, tengah memburu Da, diduga pelaku pembunuhan terhadap Ra, warga Kabupaten Tabalong Kalimatan Selatan.
"Pelaku yang merupakan warga warga Busui, Kecamatan Bato Sopang, sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Hariadi.
Peristiwa pembunuhan itu kata Hariadi, berlangsung di area bekas tambang milik Tunas Muda Jaya (TMJ), pada Rabu (15/3) sekitar pukul 16. 00 Wita.
Berdasarkan pemeriksaan saksi lanjut Hariadi, peristiwa itu bermula saat Da mendatangi korban di area bekas tambang Tunas Muda Jaya, pada Rabu siang (15/3) sekitar pukul 12. 30 Wita.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga meminta uang kompensasi atau uang debu akibat aktivitas pertambangan," ucap Hariadi.
Keduanya tambah Hariadi, sempat terlibat adu mulut, namun tidak berlangsung lama karena Da meninggalkan lokasi.
"Namun sekitar pukul 16.00 wita, pelaku kembali ke tempat itu dan langsung menghujamkan tikaman ke tubuh Ra. Korban menderita 15 luka tikaman masing-masing, dua pada dada kiri, satu luka pada bagian dada kanan, satu di bawah tulang rusuk dan juga terdapat luka senjata tajam di pergelangan tangan kiri," terang Hariadi.
Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku kata ia langsung melarikan diri menggunakan motor menuju arah Kalimantan Selasa.
"Korban tidak sempat tertolong dan meninggal di lokasi kejadian," kata Hariadi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kapolsek Batu Sopang Inspektur Polisi Satu Hariadi, dikonfirmasi Kamis menyatakan, tengah memburu Da, diduga pelaku pembunuhan terhadap Ra, warga Kabupaten Tabalong Kalimatan Selatan.
"Pelaku yang merupakan warga warga Busui, Kecamatan Bato Sopang, sampai saat ini masih dalam pengejaran," kata Hariadi.
Peristiwa pembunuhan itu kata Hariadi, berlangsung di area bekas tambang milik Tunas Muda Jaya (TMJ), pada Rabu (15/3) sekitar pukul 16. 00 Wita.
Berdasarkan pemeriksaan saksi lanjut Hariadi, peristiwa itu bermula saat Da mendatangi korban di area bekas tambang Tunas Muda Jaya, pada Rabu siang (15/3) sekitar pukul 12. 30 Wita.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku diduga meminta uang kompensasi atau uang debu akibat aktivitas pertambangan," ucap Hariadi.
Keduanya tambah Hariadi, sempat terlibat adu mulut, namun tidak berlangsung lama karena Da meninggalkan lokasi.
"Namun sekitar pukul 16.00 wita, pelaku kembali ke tempat itu dan langsung menghujamkan tikaman ke tubuh Ra. Korban menderita 15 luka tikaman masing-masing, dua pada dada kiri, satu luka pada bagian dada kanan, satu di bawah tulang rusuk dan juga terdapat luka senjata tajam di pergelangan tangan kiri," terang Hariadi.
Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku kata ia langsung melarikan diri menggunakan motor menuju arah Kalimantan Selasa.
"Korban tidak sempat tertolong dan meninggal di lokasi kejadian," kata Hariadi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017