Sigi, Sulteng (ANTARA News) - Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri
Perum Bulog, Imam Subowo mengatakan target pengadaan
beras secara nasional pada 2017 ditetapkan sebanyak 3,7 juta ton.
"Tapi pak menteri pertanian minta target ditambah," katanya ketika melakukan panen padi perdana program on farm di Desa Sidondo, Kabupaten Sigi, Sulteng, pada Kamis.
Ia tidak merinci realisasai pengadaan beras produksi petani yang sudah berhasil diserap Bulog selama kurun dua bulan terakhir ini, kecuali mengatakan informasinya setiap hari pembelian rata-rata 18.000 ton.
"Ya kami berharap satu hari minimal bisa membeli beras petani sebanyak 20.000 ton," kata dia.
Guna merealisasi target pembelian beras stok nasional yang telah ditetapkan Bulog sebanyak 3,7 ton, Imam minta jajaran Bulog di daerah-daerah, termasuk di Provinsi Sulteng lebih gencar lagi melakukan pembelian.
"Saya minta pada saat panen raya, Bulog, termasuk Sulteng memaksimalkan kegiatan pengadaan dengan turun langsung ke petani," pintanya.
Menurut dia, Bulog di daerah tidak hanya menunggu beras masuk ke gudang, tetapi turun langsung ke sentra-sentra produksi saat panen berlangsung untuk membeli beras petani sehingga target bisa tercapai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Tapi pak menteri pertanian minta target ditambah," katanya ketika melakukan panen padi perdana program on farm di Desa Sidondo, Kabupaten Sigi, Sulteng, pada Kamis.
Ia tidak merinci realisasai pengadaan beras produksi petani yang sudah berhasil diserap Bulog selama kurun dua bulan terakhir ini, kecuali mengatakan informasinya setiap hari pembelian rata-rata 18.000 ton.
"Ya kami berharap satu hari minimal bisa membeli beras petani sebanyak 20.000 ton," kata dia.
Guna merealisasi target pembelian beras stok nasional yang telah ditetapkan Bulog sebanyak 3,7 ton, Imam minta jajaran Bulog di daerah-daerah, termasuk di Provinsi Sulteng lebih gencar lagi melakukan pembelian.
"Saya minta pada saat panen raya, Bulog, termasuk Sulteng memaksimalkan kegiatan pengadaan dengan turun langsung ke petani," pintanya.
Menurut dia, Bulog di daerah tidak hanya menunggu beras masuk ke gudang, tetapi turun langsung ke sentra-sentra produksi saat panen berlangsung untuk membeli beras petani sehingga target bisa tercapai. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017