Penajam (ANTARA Kaltim) -  Masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur diminta mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), mengingat sejak awal Februari 2017 ini telah memasuki peralihan musim atau pancaroba.

"Saat ini merupakan musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan, sehingga rentan menyebabkan penyakit musim pancaroba, salah satunya DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong, di Penajam, Kamis.

Setelah kemarau panjang melanda Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, hujan sudah mulai mengguyur wilayah itu, kendati belum merata.

"Hujan yang turun hanya sebentar, kemudian matahari bersinar terik berisiko tinggi meningkatkan serangan DBD," ujar Arnold Wayong lagi.

"Banyak air hujan yang tertampung dalam wadah-wadah penampungan, dijadikan tempat nyamuk `Aedes aegypti` bertelur," ujarnya pula.

Nyamuk tersebut menurut Arnold Wayong, juga akan berkembang ke dalam rumah, yakni bersarang di sejumlah tempat air, baik kamar mandi, gentong dan lainnya.

Karena itu, masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara diminta mencegah berkembang nyamuk penyebar virus Dengue tersebut, dan cara yang efektif, aman dan murah dengan melakukan 3M Plus.

Gerakan 3M Plus adalah mengubur, menutup dan membersihkan tempat-tempat yang menjadi genangan air, serta memberi ikan di bak-bak penampungan air di luar ruangan maupun di dalam rumah, sehingga tidak ada kesempatan nyamuk untuk bertelur.

Selain itu juga menabur bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau antinyamuk serta mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah.

"Masyarakat juga harus aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama membersihkan selokan atau parit di sekitar rumah agar tidak menjadi sarang nyamuk," katanya lagi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat sepanjang 2016 terdapat 459 kasus, dengan empat warga berusia anak-anak enam hingga 13 tahun meninggal dunia akibat terjangkit penyakit DBD.

Penyebaran DBD tertinggi berada di wilayah Puskesmas Penajam dan Puskesmas Petung.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017