Balikpapan (ANTARA News - Kaltim) - Nilai plus Hariadi selaku pengatur taktik dalam dua laga Persiba Balikpapan bertambah lagi, yakni berhasil menumbangkan kesebelasan papan atas Persipura Jayapura 1-0 di Stadion Balikpapan, Sabtu malam (12/3).
      
"Anak-anak bermain taktis dan disiplin," kata Hariadi begitu usai pertandingan.
      
Hariadi, mantan asisten pelatih tim "Beruang Madu" itu resmi menjadi pengatur taktik utama setelah Junaidi mengundurkan diri menjadi pelatih Persiba.
     
Mijo Dadic, Muhammadan, dan Erik Setiawan serta Dwi Joko bermain penuh konsentrasi dan sukses menutup semua pergerakan para penyerang Mutiara Hitam. 
      
"Kami tahu Persipura unggul fisik dan kualitas dari kami. Boaz misalnya, ia sangat cepat dan pintar memanfaatkan situasi serta jeli melihat peluang, untuk itulah Mijo tak pernah melepaskannya tak terkawal. Anak-anak juga bila hilang bola langsung merapatkan barisan sambil terus main pressing untuk merebut kembali bola," papar Hariadi.
      
Hasilnya, keunggulan 1-0 bisa dipertahankan hingga menit akhir dan jadi kemenangan ke-5 Persiba musim ini.
     
Kiper Galih Sudaryono yang bermain tenang berhasil mengantisipasi bola-bola yang membahayakan gawangnya.
      
Gol Amri adalah buah kerja sama yang cantik antara pemain timnas Singapura itu dengan Sultan Samma.  Menusuk dari sayap kanan Persipura, Samma lolos dari kawalan bek Bio Paulin Pierre.
     
Ia mengirim umpan menyusur  tanah kepada Amri yang juga berlari menyongsongnya. Tanpa dikontrol, bola diteruskan Amri ke tiang
jauh dan tak terjangkau kiper. 
        
Kemenangan Persiba lewat gol tunggal striker berharga Rp900 juta Khairul Amri, Hariadi membuktikan ia punya tangan dingin dalam membesut tim. Persiba pun menang 1-0 atas Persipura Jayapura di Stadion Persiba dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia.
     
Bagi Persiba, ini kemenangan kedua beruntun. Pekan lalu, pelatih Hariadi sukses memimpin Mijo Dadic dan kawan-kawan menang 3-2 atas PSPS Pekanbaru. Kemenangan itu  juga mengantar Persiba naik dua strip di klasemen sementara dengan nilai 18 hasil 5 kali menang, 3 kali seri, dan 6 kali kalah.
     
Persiba kini bertengger di posisi ke-8  menggeser PSPS Pekanbaru ke urutan 9.
     
Kekalahan dari Beruang Madu adalah yang kedua bagi Persipura musim ini. Setelah 11 pertandingan tak tergoyahkan, Arema melindas Mutiara Hitam 1-0 di Malang, dan kemudian dilanjutkan Persiba di Balikpapan 1-0.
    
Sampai 10 yang lalu, Hariadi adalah asisten pelatih kepala Junaidi yang mundur Rabu (2/2) malam usai kekalahan 0-1 lawan Persija di tempat yang sama.
     
Sementara itu kondisi cuaca panas terik tiga hari terakhir membuat kondisi lapangan Stadion Persiba kering. Kondisi lapangan yang lebih baik ini membuat pertandingan enak ditonton. Bola mengalir lancar tanpa terhenti oleh genangan air yang kerap terjadi bila hujan.
     
"Kalah di Malang kami anggap sial saja, begitu pula di Balikpapan," kata pelatih Persipura Jacksen F Tiago. Di Malang, Persipura kebobolan di menit 89, di Balikpapan, Boaz Solossa dan kawan-kawan kena bekap gol Khairul Amri menit ke-17 dan tak mampu membalas meski punya beberapa peluang.
  

Pewarta:

Editor : Iskandar Zulkarnaen


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011