Penajam (ANTARA Kaltim) - Sebanyak empat orang nelayan asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditemukan dalam kondisi selamat di daerah pesisir Kota Balikpapan, setelah dua hari sebelumnya dikabarkan hilang saat mencari udang di laut.

Kasubbid Kedaruratan Badan Penenggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Samudri kepada wartawan di Penajam, Jumat, mengatakan nelayan yang ditemukan selamat tersebut adalah Asnawi (26), Sarifuddin (36), M Yasin (37), dan Abdul Karim (21).

"Keempat nelayan itu merupakan warga Kelurahan Jenebora, Pantai Lango dan Kayu Api, Kecamatan Penajam," ujarnya.

Keempat nelayan itu sempat dikabarkan hilang pada Rabu (1/2), namun berhasil menyelamatkan diri sampai ke daerah pesisir Kota Balikpapan.

Mereka kemudian ditemukan dan dievakuasi oleh warga sekitar bersama Tim Airud Kota Balikpapan.

Informasi yang diperoleh menyebutkan masing-masing perahu yang ditumpangi keempat nelayan itu mengalami kerusakan berat karena dihantam gelombang besar saat cuaca buruk terjadi pada Rabu (1/2) sekitar pukul 16.00-17.00 Wita.

"Mereka masing-masing menggunakan perahu sendiri, tiga perahu rusak ringan, dan satu perahu rusak berat terhempas gelombang," jelas Samudri.

Menurut ia, keempat nelayan asal Penajam Paser Utara itu pergi mencari udang di perairan laut Balikpapan bersama puluhan nelayan asal Kota Balikpapan.

Namun, sebelum berhasil mendapatkan udang, perahu keempat nelayan asal Penajam Paser Utara itu dihantam gelombang besar dan angin kencang, sehingga terpisah dari rombongan. Bahkan, badan perahu terhempas hingga pecah.

"Mereka berhasil menyelamatkan diri sampai ke daerah pesisir Kota Balikpapan dan akhirnya dievakuasi oleh warga bersama tim Airud Balikpapan. Tapi, perahu mereka tidak ditemukan," tambahnya.

Saat ini, keempat nelayan tersebut telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing dalam kondisi selamat tanpa mengalami luka-luka.

"Petugas BPBD mengantarkan keempat nelayan itu pulang ke rumahnya di Kelurahan Jenebora, Pantai Lango dan Kayu Api," ucap Samudri. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017