Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail mengingatkan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menunjang pembangunan di daerah itu.

"Keamanan dan kenyamanan kota tetap harus menjadi prioritas, karena tidak mungkin ada pembangunan jika wilayah tidak kondusif," kata Nusyirwan Ismail di Samarinda, Minggu.

Ia meminta semua pihak harus bisa ikut bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Samarinda.

"Termasuk, meningkatkan kewaspadaan terhadap semua aktivitas warga yang mencurigakan, terutama warga negara asing maupun warga lokal yang menjadi pendatang baru dan tidak diketahui pasti aktivitas maupun pekerjaannya sehari-hari," ujarnya.

"Investasi memang sangat penting untuk kemajuan kota, tetapi aktivitas warga asing tetap patut diwaspadai bersama agar tidak sampai mengganggu kenyamanan daerah kita," ucapnya.

Ia menyatakan, Samarinda merupakan kota multi etnis yang mampu mempertahankan toleransi dan budaya saling menghargai.

Hal itu menurutnya menjadi modal dasar dalam pembangunan yang terus menggeliat di Kota Samarinda.

"Bahkan, semuanya bisa saling menjaga dan melindungi satu sama lain. Dengan demikian, sekecil apapun permasalahan, bisa diselesaikan secara baik dengan mengedepankan semangat persaudaraan dan saling menghargai," jelasnya.

"Jadi begitu ada teror sekecil apapun, mampu diselesaikan dengan baik. Bahkan semua pihak bahu-membahu dan langsung mengambil peran sehingga segala permasalahan yang dapat menghambat pembangunan, bisa diselesaikan," tutur Nusyirwan Ismail.

Pemerintah Kota Samarinda tambahnya, juga tetap berkomitmen memajukan daerah itu, baik melalui pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan sektor wisata yang dapat meningkatkan pendapatan daerah itu.

Termasuk lanjutnya, Pemerintah Kota Samarinda bertekad menjadikan daerah itu sebagai salah satu destinasi wisata, khususnya wisata budaya di Provinsi Kaltim.

"Samarinda merupakan kota jasa sehingga semua potensi harus dikembangkan sebaik mungkin. Termasuk potensi wisata yang cukup besar sehingga kami akan melakukan berbagai upaya agar bisa menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim, khususnya pada pengembangan wisata budaya karena daerah ini dihuni oleh berbagai etnis yang ada di Indonesia," ujarnya.       (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016