Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 PGRI diharapkan menjadi momentum  bagi para guru di Kalimantan Timur untuk meningkatkan kompetensi, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan pendidikan daerah dengan mencetak sumber daya manusia berkualitas.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan tugas dan tanggung jawab para guru sangat besar, sehingga hendaknya profesi guru tidak dipandang sebagai beban tapi sebagai kehormatan untuk menumbuhkan generasi baru yang cerdas.

"Guru berada pada garda depan dalam memajukan dan mencerdaskan anak bangsa," tegas Awang Faroek pada peringatan HGN dan HUT ke-71 PGRI di ruang serba guna Stadion Madya Sempaja Samarinda, Selasa.

Gubernur menegaskan peringatan HGN tahun ini harus lebih membangkitkan semangat pengabdian para guru dalam rangka melahirkan generasi masa depan Kaltim yang andal dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, cerdas terampil, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Dengan SDM yang berkualitas, cerdas dan terampil kita akan mampu bersaing dan berperan  baik di tingkat nasional maupun internasional ," ujarnya.     

Tema peringatan HGN dan HUT ke-71 PGRI adalah membangkitkan kesadaran kolektif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut Gubernur, tema tersebut sangat sejalan dengan visi Kaltim Maju 2018 yang bertekad memajukan kehidupan masyarakat melalui peningkatan SDM yang cerdas, terampil, berakhlak mulia yang diwujudkan melalui program Kaltim Cemerlang.  

"Era globalisasi saat ini, menuntut kemampuan daya saing yang kuat dalam penguasaan teknologi, manajemen dan SDM, karena keunggulan SDM lah yang akan menentukan siapa yang mampu menjaga kelangsungan hidup," katanya.

Gubernur melanjutkan, tanpa dukungan guru yang memiliki dedikasi, integritas dan profesionalisme, maka percepatan peningkatann mutu dan daya saing SDM akan berjalan lambat.

Oleh karena itu, Pemprov Kaltim secara khusus memberikan apresiasi kepada PGRI Kaltim yang selama ini telah memberikan dukungan pada upaya peningkatan mutu dan daya saing pendidikan di Kaltim.

"Pemprov dan PGRI diharapkan bisa terus bersinergi untuk mengatasi berbagai permasalahan dan bersama-sama  pula dalam mewujudkan dan menyukseskan program-program pendidikan dalam rangka melahirkan SDM yang berkualitas dan mampu didayagunakan  untuk membangun daerah," kata Awang Faroek.

Dalam acara tersebut, Gubernur Kaltim juga menyerahkan secara simbolis Beasiswa Kaltim Cemerlang dan penghargaan kepada guru berprestasi dan berjasa. Acara dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Fasiyal HP, Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun, para asisten serta FKPD dan SKPD di lingkungan Pemprov Kaltim dan  ribuan anggota  PGRI  Kaltim. (mar/sul/adv)  

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016