Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengembangkan budidaya pepaya melalui progam Zakat Community Development untuk membantu para mustahiq di daerah setempat.

"Melalui program dari Baznas pusat ini, kami mengembangkan budidaya pepaya pada lahan seluas 4,5 hektare di Gunung Binjai, Kelurahan Teritip," kata Ketua Baznas Kota Balikpapan Roem Arbain di Balikpapan, Jumat.

"Program PZCD dari Baznas pusat dilaksanakan, karena penanaman pepaya sangat baik untuk membantu para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) di Balikpapan," tambahnya.

Menurut Roem Arbain, Baznas Kota Balikpapan mendapatkan dana sekitar Rp1,1 miliar dari Baznas pusat untuk menjalankan berbagai kegiatan atau program yang bertujuan membantu para mustahiq.

"Budidayakan tanaman pepaya dijalankan sejak Februari 2016 dan sudah ditanam sebanyak 6.000 pohon. Program itu terus kami kembangkan karena manfaatnya cukup besar," jelasnya.

Roem Arbain berharap program yang sudah berjalan dengan cukup baik tersebut dapat terus dikembangkan dan memperbaiki kekurangan program yang dijalankan oleh Baznas Kota Balikpapan.

Bukan itu saja, Baznas Kota Balikpapan juga membudidayakan tanaman rumput laut dan jahe putih untuk membantu para mustahiq di wilayah setempat.

"Program itu merupakan inisiatif Baznas Kota Balikpapan sebagai bentuk pemberdayaan tanaman untuk kepentingan para petani yang membutuhkannya. Program yang sudah berjalan itu, tinggal dikembangkan lagi dan memperbaikai kekurangannya," tambahnya. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016