Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Perkembangan pembangunan stadion sepak bola di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen, kata Kapala Dinas Pekerjaan Umum Setempat, Tara Alorente.

"PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana proyek terus bekerja menyelesaikan pembangunan stadion yang saat ini progres pengerjaan telah mencapai 90 persen," ujar Tara Alorante di Balikpapan, Rabu.

Saat ini kontraktor pelaksana sedang melakukan pemasangan bando atau atap untuk posisi lampu stadion dan ditargetkan pemasangan atap stadion itu rampung pada Oktober 2016.

Selanjutnya, menurut Tara Alorante, pekerja mulai membenahi lapangan hijau dan untuk pemasangan rumput diperkirakan akan dilakukan pada Desember 2016.

"Jadi kalau pemasangan atap selesai, diharapkan akhir Oktober 2016 semua alat berat akan bergeser keluar stadion membongkar lapangan, subdrainase dan diberi tanah subur lalu pasang rumput," jelasnya.

Pemasangan atap, lampu stadion, kursi penonton dan pembuatan drainase, serta pemasangan rumput lapangan itu merupakan kontrak kerja tahap tiga pembangunan Stadion Balikpapan tersebut.

"Pemasangan kursi penonton diperkirakan baru sekitar 50 persen, tetapi tidak masalah nanti diselesaikan berikutnya," kata Tara Alorante.

Kendati APBD 2016 Kota Balikpapan mengalami defisit, pembangunan stadion yang dibiayai anggaran tahun jamak itu akan diselesaikan 100 persen. Stadion Balikpapan diperkirakan bisa digunakan pada Juli 2017.

"Pada APBD Perubahan 2016, dari Rp100 miliar yang harus dibayarkan, hanya bisa dibayarkan lebih kurang Rp30 miliar, sedangkan sisa pembayaran sekitar Rp70 miliar dibayarkan pada 2017," ungkap Tara.

Pembangunan Stadion Balikpapan menelan biaya sekitar Rp1,2 triliun yang mayoritas anggaran berasal dari APBD Kota Balikpapan selama satu periode pemerintahan Wali Kota Rizal Effendi-Wawali Heru Bambang.

Pada akhir 2016, kontrak pembangunan akan selesai untuk stadion dan area akses jalan masuk menuju satdion. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016