Samarinda (ANTARA Kaltim) – Kalimantan Timur sangat mendukung pembangunan infrastruktur fiber optic yang merupakan program Indonesia Digital Network (IDN). Hal tersebut ditegaskan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat memimpin rapat staf di lingkungan Pemprov Kaltim di Ruang Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Senin (3/10).
Menurut dia, program nasional tersebut bagian dari revolusi bidang teknologi informasi yang dilakukan Indonesia guna membentuk masyarakat maju dan modern berbasis IT.
“Revolusi bidang teknologi informasi kita telah mencapai kemajuan cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Kaltim sebagai cyber province,†kata Awang.
Pembangunan bidang teknologi informasi dalam program ini lanjutnya, menunjukkan kemajuan yang signifikan bagi pengembangan jaringan informasi dan komunikasi bagi masyarakat.
Selain itu, kemajuan teknologi informasi ini diharapkan mampu menaikkan daya saing negara bahkan mampu mengalahkan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
Dia jelaskan program ini menghubungkan pulau-pulau di seluruh Indonesia dengan jaringan fiber optic, sehingga rumah-rumah, perkantoran bahkan pemerintahan dapat menikmati internet yang kuat dan stabil.
Karenanya, pencanangan program Kaltim sebagai cyber province sangat sesuai dengan program nasional untuk membentuk masyarakat melek teknologi informasi. Kedepan, seluruh pelayanan pemerintah harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga tidak ada lagi daerah yang sulit dijangkau.
“Seluruh instansi pemerintah daerah termasuk pusat-pusat pelayanan bagi masyarakat untuk menindaklanjuti dan mempersiapkan jaringan IT, sehingga pelayanan secara online dapat dilakukan agar lebih mudah, murah dan cepat,†harap Awang Faroek.
Namun tambahnya, pihak terkait khususnya tim tata ruang untuk segera berkoordinasi guna membahas perijinan kegiatan dan penetapan kawasan yang akan dilewati jaringan fiber optic di Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurut dia, program nasional tersebut bagian dari revolusi bidang teknologi informasi yang dilakukan Indonesia guna membentuk masyarakat maju dan modern berbasis IT.
“Revolusi bidang teknologi informasi kita telah mencapai kemajuan cukup besar dan bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Kaltim sebagai cyber province,†kata Awang.
Pembangunan bidang teknologi informasi dalam program ini lanjutnya, menunjukkan kemajuan yang signifikan bagi pengembangan jaringan informasi dan komunikasi bagi masyarakat.
Selain itu, kemajuan teknologi informasi ini diharapkan mampu menaikkan daya saing negara bahkan mampu mengalahkan negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.
Dia jelaskan program ini menghubungkan pulau-pulau di seluruh Indonesia dengan jaringan fiber optic, sehingga rumah-rumah, perkantoran bahkan pemerintahan dapat menikmati internet yang kuat dan stabil.
Karenanya, pencanangan program Kaltim sebagai cyber province sangat sesuai dengan program nasional untuk membentuk masyarakat melek teknologi informasi. Kedepan, seluruh pelayanan pemerintah harus memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sehingga tidak ada lagi daerah yang sulit dijangkau.
“Seluruh instansi pemerintah daerah termasuk pusat-pusat pelayanan bagi masyarakat untuk menindaklanjuti dan mempersiapkan jaringan IT, sehingga pelayanan secara online dapat dilakukan agar lebih mudah, murah dan cepat,†harap Awang Faroek.
Namun tambahnya, pihak terkait khususnya tim tata ruang untuk segera berkoordinasi guna membahas perijinan kegiatan dan penetapan kawasan yang akan dilewati jaringan fiber optic di Kaltim. (Humas Prov Kaltim/yans).
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016