Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Semangat gotong-gotong royong yang mulai ditinggalkan masyarakat dapat dikembalikan melalui Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).
Hal itu disampaikan Staf Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Siwi Sanggar didampingi staf Dinas Sosial Provinsi Kaltim saat melakukan kunjungan di Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Samarinda Utara, Kamis.
Di Samarinda upaya mnumbuhkan semangat kegotongroyongan itu dimulai dari Kelurahan Gunung Lingai dengan telah terbentuknya wadah tersebut. Lurah Gunung Lingai, Mariyati mengatakan, kehadiran staf Kemensos itu sebagai memotivator pengurus WKSBM di Kelurahan Gunung Lingai.
"Pemaparan yang disampaikan Staf Kemensos itu menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan peran WKSBM di Kelurahan Gunung Lingai," katanya.
WKSBM di kelurahan Gunung Lingai mulai di sosialisasikan pada 29 Juli 2010 kemudian disahkan 4 Agustus 2010 melalui SK kelurahan dan setelah rapat 2 Oktober 2010 lalu terbentuklah WKSBM Sejahtera.
WKSBM Sejahtera ini telah menjalankan program pondok gizi dan desa siaga. Langkah selanjutnya, WKSBM Sejahtera diharapkan akan segera menyelesaikan pembuatan profil dan penyusunan program kerjanya.
WKSBM merupakan wadah masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kembali solidaritas masyarakat, kepentingan bersama, saling bersilahturahmi dan giat gotong royong yang saat ini cenderung menipis dan hilang dalam masyarakat Indonesia.
"Melalui WKSBM ini diharapkan menjadi wadah menumbuhkan kembali rasa kebersamaan di tengah masyarakat yang saat ini mulai terkikis," ujar Siwi Sanggar.
Staf Kemensos itu kemudian memaparkan tugas dan fungsi WKSBM sebagai wadah yang lahir dari masayarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Keberadaan WKSBM ini juga diharapkan memotivasi warga untuk bersikap mandiri dan tidak cengen dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sehingga tidak selalu bergantung kepada pemerintah.
"Keberadaan WKSBM ini bukan sebagai lembaga yang akan memberi uang sebab biaya operasionalnya," ujar dia.
Hal terpenting dengan kebradaan wadah tersebut adalah upaya dalam memberikan motivasi kepada masyarakat dengan ikhlas dan saling membantu agar aktif mlakukan berbagai kegiatan sosial.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010
Hal itu disampaikan Staf Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Siwi Sanggar didampingi staf Dinas Sosial Provinsi Kaltim saat melakukan kunjungan di Kelurahan Gunung Lingai Kecamatan Samarinda Utara, Kamis.
Di Samarinda upaya mnumbuhkan semangat kegotongroyongan itu dimulai dari Kelurahan Gunung Lingai dengan telah terbentuknya wadah tersebut. Lurah Gunung Lingai, Mariyati mengatakan, kehadiran staf Kemensos itu sebagai memotivator pengurus WKSBM di Kelurahan Gunung Lingai.
"Pemaparan yang disampaikan Staf Kemensos itu menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan peran WKSBM di Kelurahan Gunung Lingai," katanya.
WKSBM di kelurahan Gunung Lingai mulai di sosialisasikan pada 29 Juli 2010 kemudian disahkan 4 Agustus 2010 melalui SK kelurahan dan setelah rapat 2 Oktober 2010 lalu terbentuklah WKSBM Sejahtera.
WKSBM Sejahtera ini telah menjalankan program pondok gizi dan desa siaga. Langkah selanjutnya, WKSBM Sejahtera diharapkan akan segera menyelesaikan pembuatan profil dan penyusunan program kerjanya.
WKSBM merupakan wadah masyarakat yang bertujuan menumbuhkan kembali solidaritas masyarakat, kepentingan bersama, saling bersilahturahmi dan giat gotong royong yang saat ini cenderung menipis dan hilang dalam masyarakat Indonesia.
"Melalui WKSBM ini diharapkan menjadi wadah menumbuhkan kembali rasa kebersamaan di tengah masyarakat yang saat ini mulai terkikis," ujar Siwi Sanggar.
Staf Kemensos itu kemudian memaparkan tugas dan fungsi WKSBM sebagai wadah yang lahir dari masayarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Keberadaan WKSBM ini juga diharapkan memotivasi warga untuk bersikap mandiri dan tidak cengen dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sehingga tidak selalu bergantung kepada pemerintah.
"Keberadaan WKSBM ini bukan sebagai lembaga yang akan memberi uang sebab biaya operasionalnya," ujar dia.
Hal terpenting dengan kebradaan wadah tersebut adalah upaya dalam memberikan motivasi kepada masyarakat dengan ikhlas dan saling membantu agar aktif mlakukan berbagai kegiatan sosial.
Editor : Iskandar Zulkarnaen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2010