Bandung (ANTARA Kaltim) - Atlet putri Kalimantan Timur Charolla Diva membuat kejutan dengan menyingkirkan atlet Olimpiade 2016 Brazil, Titik Kusumawardhani, pada perlombaan panahan PON XIX/2016 di lapangan komplek Stadion Jalak Harupat, Bandung, Selasa.
Diva yang turun di kelas recurve perorangan putri memupus ambisi atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu dengan skor 6-2 di babak 16 besar.
"Alhamdulillah saya bisa memenangi laga berat, ini sebuah prestasi luar biasa bagi saya dan mudah-mudahan sebagai pembuka jalan untuk menjadi juara," kata Diva seusai perlombaan.
Ia mengakui tidak mudah mengatasi mental tanding ketika harus berhadapan dengan pemanah unggulan pertama yang sudah melanglang buana di berbagai kejuaraan internasional.
"Jujur, awalnya saya gugup, tapi saya berdoa dan meyakinkan diri bahwa saya harus bisa dan yang penting main normal saja," ucapnya.
Pada babak perempat final berikutnya, Charolla Diva akan menghadapi atlet Kalimantan Tengah Linda Lestari yang menempati unggulan ke-6 pada nomor ini.
Pelatih panahan Kaltim Agus Salim mengatakan perjuangan yang dilalui anak asuhnya masih panjang, karena secara peringkat Charolla hanya menempati unggulan ke-16.
Namun, Agus mengaku bangga dengan keberhasilan Diva yang lolos ke perempat final dengan menyingkirkan kandidat utama peraih medali emas PON 2016.
"Saya berharap Diva bisa tampil konsisten dan tidak cepat puas dengan hasil hari ini. Saya terus mengingatkan dia masih banyak pesaing yang harus dihadapi untuk menembus zona medali," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Diva yang turun di kelas recurve perorangan putri memupus ambisi atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu dengan skor 6-2 di babak 16 besar.
"Alhamdulillah saya bisa memenangi laga berat, ini sebuah prestasi luar biasa bagi saya dan mudah-mudahan sebagai pembuka jalan untuk menjadi juara," kata Diva seusai perlombaan.
Ia mengakui tidak mudah mengatasi mental tanding ketika harus berhadapan dengan pemanah unggulan pertama yang sudah melanglang buana di berbagai kejuaraan internasional.
"Jujur, awalnya saya gugup, tapi saya berdoa dan meyakinkan diri bahwa saya harus bisa dan yang penting main normal saja," ucapnya.
Pada babak perempat final berikutnya, Charolla Diva akan menghadapi atlet Kalimantan Tengah Linda Lestari yang menempati unggulan ke-6 pada nomor ini.
Pelatih panahan Kaltim Agus Salim mengatakan perjuangan yang dilalui anak asuhnya masih panjang, karena secara peringkat Charolla hanya menempati unggulan ke-16.
Namun, Agus mengaku bangga dengan keberhasilan Diva yang lolos ke perempat final dengan menyingkirkan kandidat utama peraih medali emas PON 2016.
"Saya berharap Diva bisa tampil konsisten dan tidak cepat puas dengan hasil hari ini. Saya terus mengingatkan dia masih banyak pesaing yang harus dihadapi untuk menembus zona medali," jelasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016