Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memperluas areal tanam padi mencapai 2.800 hektare untuk meningkatkan produksi padi daerah setempat.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser utara, Joko Dwi Fetrianto keitka dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan, penambahan perluasan lahan pertanian akan dilakukan di wilayah yang lahan persawahannya belum tergarap maksimal.

Seperti di Kecamatan Waru menurutnya, memiliki luas lahan persawahan mencapai 2.500 hektare, namun lahan pertanian yang dimanfaatkan sampai saat ini hanya ratusan hektare saja.

Joko Dwi Fetrianto menjelaskan dari total luas lahan persawahan di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 30.563 hektare, baru sekitar 10.900 yang masuk kategori lahan produktif.

Sementara lahan pertanian lainnya, kata dia, masih terkendala masalah sistem irigasi untuk pengairan lahan persawahan yang belum memadai.

"Pasokan air untuk pengairan menjadi kendala sehingga banyak lahan pertanian masih belum bisa dimanfaatkan," ungkap Joko Dwi Fetrianto.

"Sebagian besar lahan persawahan di wilayah Penajam Paser Utara masih bergantung pada tadah hujan," katanya.

Target memperluas areal tanam padi 2.800 hektare tersebut kata Joko Dwi Fetrianto, akan dilakukan pada Oktober 2016 hingga Maret 2017.

"Kami akan memanfaatkan keberadaan alat mesin pertanian dari Kementerian Pertanian yang sudah dibagikan kepada kelompok tani, untuk merealisasikan target penambahan areal tanam padi itu," ujarnya.

Selain itu Joko Dwi Fetrianto juga berharap, dukungan dan peran serta petani untuk menyukseskan program swasembada pangan Kalimantan Timur 2017.

"Ditargetkan produksi gabah kering giling dapat mencapai sekitar 96.280 ton per tahun sehingga dibutuhkan dukungan dan peran serta petani," katanya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016