Samarinda (ANTARA Kaltim) – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim melakukan lelang jabatan terbuka untuk eselon III dan IV dengan melibatkan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrator Negara (PKP2A III LAN).
“Lelang jabatan ini baru pertama kali kita lakukan dengan melibatkan lembaga Assessment Center lokal yaitu PKP2A III LAN yang bisa dipercaya,†kata Sekretaris BKKBN Kaltim, Achmad Taqdir di Samarinda,Selasa (16/8).
Selain itu katanya, lelang jabatan ini bisa lebih efesien , karena anggaran yang tersedia memang tidak mencukupi. Kemudian Assessment yang dilakukan PKP2A III LAN dinilai objektif karena tidak ada unsur kepentingan didalamnya dan ini merupakan jaminan.
“Jadi diharapkan nantinya orang-orang yang menduduki posisi atau jabatan adalah orang-orang yang sudah memiliki kompetensi dan kemampuan yang cukup dalam mengemban tugas,†katanya.
Ahmad Takdir menjelaskan peserta yang mengikuti assessment di PKP2A III LAN, sebelumnya mereka juga mengikuti assessment intern di lingkungan BKKBN Kaltim. Padahal seharusnya mereka setelah mengikuti assessment di BKKBN Kaltim dilanjutkan mengikuti assessment di BKKBN pusat.
Setelah BKKBN Kaltim melakukan konsultasi dengan pejabat BKKBN pusat saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, ternyata direspon positif dan hal ini merupakan inovasi yang baik untuk mengoptimalkan institusi yang ada di Kaltim dan juga dalam rangka mendekatkan kelembagaan antar institusi BKKBN Kaltim, , BKD kaltim dan LAN Kaltim.
Dikemukakan Takdir , terkait dilaksanakannya lelang jabatan terbuka di BKKBN Kaltim , ada satu jabatan eselon III yang kosong karena pejabat lama pensiun pada awal Juli 2016 lalu dan tiga jabatan eselon IV yang juga masih kosong.
“Idealnya untuk mengisi jabatan eselon III maupun eselon IV di ikuti sebanyak tiga peserta, namun untuk eselon IV hanya diikuti sebanyak lima peserta karena keterbatasan SDM dan persyaratan.,†kata Achmad Taqdir.
Sementara itu . Kepala Pusat Kajian, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN) Mariman Darto mengatakan apa yang dilakukan oleh perwakilan BKKBN Kaltim layak diberi apresiasi.
“BKKBN Kaltim pada level eselon III dan IV sudah melakukan seleksi terbuka dan hal ini bisa dicontoh. Di Kaltim sendiri untuk level eselon III dan IV tidak dilakukan seleksi terbuka tetapi melalui Baperjakat. Lelang jabatan dilakukan untuk jabatan eselon II,,†katanya.
Mariman menambahkan kedepan jabatan eselon III harus dilakukan lelang, karena untuk menduduki jabatan tentunya harus memenuhi dua hal penting yakni kualifikasi yang sesuai dan memiliki kompetensi, kemamuan dan keahlian.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
“Lelang jabatan ini baru pertama kali kita lakukan dengan melibatkan lembaga Assessment Center lokal yaitu PKP2A III LAN yang bisa dipercaya,†kata Sekretaris BKKBN Kaltim, Achmad Taqdir di Samarinda,Selasa (16/8).
Selain itu katanya, lelang jabatan ini bisa lebih efesien , karena anggaran yang tersedia memang tidak mencukupi. Kemudian Assessment yang dilakukan PKP2A III LAN dinilai objektif karena tidak ada unsur kepentingan didalamnya dan ini merupakan jaminan.
“Jadi diharapkan nantinya orang-orang yang menduduki posisi atau jabatan adalah orang-orang yang sudah memiliki kompetensi dan kemampuan yang cukup dalam mengemban tugas,†katanya.
Ahmad Takdir menjelaskan peserta yang mengikuti assessment di PKP2A III LAN, sebelumnya mereka juga mengikuti assessment intern di lingkungan BKKBN Kaltim. Padahal seharusnya mereka setelah mengikuti assessment di BKKBN Kaltim dilanjutkan mengikuti assessment di BKKBN pusat.
Setelah BKKBN Kaltim melakukan konsultasi dengan pejabat BKKBN pusat saat melakukan kunjungan kerja ke Kaltim, ternyata direspon positif dan hal ini merupakan inovasi yang baik untuk mengoptimalkan institusi yang ada di Kaltim dan juga dalam rangka mendekatkan kelembagaan antar institusi BKKBN Kaltim, , BKD kaltim dan LAN Kaltim.
Dikemukakan Takdir , terkait dilaksanakannya lelang jabatan terbuka di BKKBN Kaltim , ada satu jabatan eselon III yang kosong karena pejabat lama pensiun pada awal Juli 2016 lalu dan tiga jabatan eselon IV yang juga masih kosong.
“Idealnya untuk mengisi jabatan eselon III maupun eselon IV di ikuti sebanyak tiga peserta, namun untuk eselon IV hanya diikuti sebanyak lima peserta karena keterbatasan SDM dan persyaratan.,†kata Achmad Taqdir.
Sementara itu . Kepala Pusat Kajian, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur III Lembaga Administrasi Negara (PKP2A III LAN) Mariman Darto mengatakan apa yang dilakukan oleh perwakilan BKKBN Kaltim layak diberi apresiasi.
“BKKBN Kaltim pada level eselon III dan IV sudah melakukan seleksi terbuka dan hal ini bisa dicontoh. Di Kaltim sendiri untuk level eselon III dan IV tidak dilakukan seleksi terbuka tetapi melalui Baperjakat. Lelang jabatan dilakukan untuk jabatan eselon II,,†katanya.
Mariman menambahkan kedepan jabatan eselon III harus dilakukan lelang, karena untuk menduduki jabatan tentunya harus memenuhi dua hal penting yakni kualifikasi yang sesuai dan memiliki kompetensi, kemamuan dan keahlian.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016