Samarinda (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak optimistis inovasi teknologi yang memanfaatkan potensi lokal akan mampu mendukung percepatan kemajuan daerah dan pencapaian kesejahteraan rakyat.
"Inovasi teknologi kita yakini mampu mempercepat pembangunan dalam mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," kata Awang Faroek pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas ke-21 tahun 2016 di Samarinda, Rabu.
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2016 mengambil tema `Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa`.
Melalui Inovasi teknologi menurut Awang Faroek, akan mampu meningkatkan daya saing daerah.
"Terbukti, daya saing Kaltim berada di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Guna mendukung pengembangan inovasi teknologi maka pemerintah telah menetapkan pengembangan pendidikan pada perguruan tinggi," ujar Awang Faroek.
Keinginan pemerintah itu menurut gubernur, sudah dilaksanakan Pemprov Kaltim sejak lama melalui dukungan dan bantuan pendidikan pada Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Kami pacu peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui sektor pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Jadi, apa yang diinginkan pusat itu telah kami lakukan sejak awal kepemimpinan saya," jelas Awang Faroek.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto mengungkapkan, dalam mendukung kegiatan inovasi teknologi maka tidak ada kata lain yakni peningkatan SDM melalui sektor pendidikan.
Selain itu tambahnya, dukungan dan sinergitas dari berbagai elemen masyarakat harus terjalin baik perguruan tinggi (akademisi), swasta atau "businessman, "community" (masyarakat) dan pemerintah atau "development".
"Pengembangan inovasi teknologi harus ada sinergitas ABCD yakni akademisi, `businessman` (swasta/pengusaha), `community` atau masyarakat dan `development` (pemerintah), sehingga teknologi mampu meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," ujar Dwi Nugroho.
Pada peringatan Hakteknas ke-21 tersebut, diberikan penghargaan bagi masyarakat Kaltim yang dinilai aktif mendorong budaya inovatif dan kreatifitas daerah.
Hakteknas itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal serta asisten dan staf ahli Gubernur Kaltim serta pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Inovasi teknologi kita yakini mampu mempercepat pembangunan dalam mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," kata Awang Faroek pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas ke-21 tahun 2016 di Samarinda, Rabu.
Hari Kebangkitan Teknologi Nasional 2016 mengambil tema `Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa`.
Melalui Inovasi teknologi menurut Awang Faroek, akan mampu meningkatkan daya saing daerah.
"Terbukti, daya saing Kaltim berada di posisi ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Guna mendukung pengembangan inovasi teknologi maka pemerintah telah menetapkan pengembangan pendidikan pada perguruan tinggi," ujar Awang Faroek.
Keinginan pemerintah itu menurut gubernur, sudah dilaksanakan Pemprov Kaltim sejak lama melalui dukungan dan bantuan pendidikan pada Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Kami pacu peningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim melalui sektor pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Jadi, apa yang diinginkan pusat itu telah kami lakukan sejak awal kepemimpinan saya," jelas Awang Faroek.
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim Dwi Nugroho Hidayanto mengungkapkan, dalam mendukung kegiatan inovasi teknologi maka tidak ada kata lain yakni peningkatan SDM melalui sektor pendidikan.
Selain itu tambahnya, dukungan dan sinergitas dari berbagai elemen masyarakat harus terjalin baik perguruan tinggi (akademisi), swasta atau "businessman, "community" (masyarakat) dan pemerintah atau "development".
"Pengembangan inovasi teknologi harus ada sinergitas ABCD yakni akademisi, `businessman` (swasta/pengusaha), `community` atau masyarakat dan `development` (pemerintah), sehingga teknologi mampu meningkatkan kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat," ujar Dwi Nugroho.
Pada peringatan Hakteknas ke-21 tersebut, diberikan penghargaan bagi masyarakat Kaltim yang dinilai aktif mendorong budaya inovatif dan kreatifitas daerah.
Hakteknas itu juga dihadiri Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal serta asisten dan staf ahli Gubernur Kaltim serta pimpinan SKPD lingkup Pemprov Kaltim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016