Samarinda (ANTARA Kaltim)-  Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan kecewa dengan tidak adanya komitmen dari sejumlah perusahaan di provinsi setempat yang telah ditunjuk sebagai bapak angkat untuk membantu cabang olahraga menjalani persiapan PON XIX tahun 2016.

Menurut Awang Faroek di Samarinda, Senin, perusahaan yang beroperasi di Kaltim sudah sepatutnya memberikan kontribusi untuk kemajuan daerah ini dalam bidang apapun, termasuk olahraga.

"Banyak pengusaha tak tahu diri, mereka mencari duit di Kaltim, tapi jadi bapak angkat saja tidak mau. Saya kecewa, seharusnya mereka mencari keuntungan di Kaltim dan minimal memberikan kontribusi ke Kaltim," katanya menanggapi laporan Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya terkait keberadaan bapak angkat yang belum memberikan kontribusi nyata untuk membantu pembinaan olahraga.

Gubernur meminta data perusahaan yang mangkir menjadi bapak angkat cabang olahraga untuk dibuka secara luas kepada masyarakat.

"Silakan KONI membeberkan data perusahaan tersebut. Terus terang saya kecewa, karena mereka telah banyak mendapat keuntungan di Kaltim, tapi untuk berbagi hal yang kecil saja tidak mau," tegasnya.

Ketua Umum KONI Kaltim Zuhdi Yahya membenarkan bahwa penunjukan perusahaan sebagai bapak angkat cabang olahraga untuk membantu persiapan menuju PON XIX, tetapi kurang mendapatkan tanggapan positif.

Dari sekian perusahaan yang telah ditunjuk, salah satunya PT Kideco Jaya Agung yang telah membantu dua cabang olahraga, yakni taekwondo dan Gulat untuk melaksanakan uji coba ke Korea Selatan.

"Selain PT Kideco, belum ada perusahaan lain yang membantu, padahal bapak angkat telah ditunjuk secara resmi oleh Gubernur Kaltim dan jumlahnya puluhan perusahaan," jelasnya.

Atas instruksi Gubernur untuk membuka data perusahaan yang tidak peduli terhadap perkembangan olahraga di Kaltim, lanjut Zuhdi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggali data perusahaan yang telah ditunjuk sebagai bapak angkat cabang olahraga.

"Nanti kita akan buka semua datanya, tentunya kami terlebih dulu menanyakan ke cabang olahraga masing-masing, apakah bapak angkat yang menaunginya sudah memberikan kontribusi sesuai kesepakatan," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016