Penajam (ANTARA Kaltim) - Jumlah kendaraan yang melintas di jalan poros Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat hingga 10 persen pada saat arus mudik maupun balik Lebaran 2016.
"Tiga hari sebelum hingga tiga hari setelah lebaran, ramai kendaraan karena daerah ini merupakan bagian jalan lintas Kalimantan yang dilewati saat arus mudik maupun balik oleh pengguna jalan dari berbagai kota," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Seto Handoko saat ditemui di Penajam, Kamis.
Pantauan selama arus mudik dan arus balik lebaran, volume kendaraan baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi roda dua dan roda empat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara meningkat.
Peningkatan arus lalu lintas saat arus mudik maupun balik terjadi dari arah Kecamatan Penajam dan Sepaku.
"Arus mudik dan arus balik mengalami peningkatan hingga 10 persen dari biasanya, tapi situasinya relatif aman dan tidak ada kejadian luar biasa," ujar Seto.
Meskipun terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan poros Kabupaten Penajam Paser Utara, arus mudik maupun balik lebaran tergolong ramai dan kondusif.
"Arus mudik dan arus balik di wilayah Penajam Paser Utara tergolong aman dan tidak terjadi kemacetan," tambahnya.
Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara mengerahkan personel berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kecelakaan, selain berjaga di Posko Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2016.
Sejumlah ruas jalan yang menjadi pantuan petugas, di antaranya jalan jalur dua Petung dan Sotek, Kecamatan Penajam, karena di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak lubang di tengah badan jalan dan jalan rusak.
"Arus mudik dan arus balik tidak dapat dihindari karena merupakan tradisi lebaran yang terjadi setiap tahun, sehingga kami berupaya mengantisipasi segala risiko kerawanan," jelasnya.
Personel Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara melakukan patroli secara bergantian untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
"Tiga hari sebelum hingga tiga hari setelah lebaran, ramai kendaraan karena daerah ini merupakan bagian jalan lintas Kalimantan yang dilewati saat arus mudik maupun balik oleh pengguna jalan dari berbagai kota," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Polisi (AKP) Seto Handoko saat ditemui di Penajam, Kamis.
Pantauan selama arus mudik dan arus balik lebaran, volume kendaraan baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi roda dua dan roda empat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara meningkat.
Peningkatan arus lalu lintas saat arus mudik maupun balik terjadi dari arah Kecamatan Penajam dan Sepaku.
"Arus mudik dan arus balik mengalami peningkatan hingga 10 persen dari biasanya, tapi situasinya relatif aman dan tidak ada kejadian luar biasa," ujar Seto.
Meskipun terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan poros Kabupaten Penajam Paser Utara, arus mudik maupun balik lebaran tergolong ramai dan kondusif.
"Arus mudik dan arus balik di wilayah Penajam Paser Utara tergolong aman dan tidak terjadi kemacetan," tambahnya.
Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Penajam Paser Utara mengerahkan personel berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kecelakaan, selain berjaga di Posko Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2016.
Sejumlah ruas jalan yang menjadi pantuan petugas, di antaranya jalan jalur dua Petung dan Sotek, Kecamatan Penajam, karena di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak lubang di tengah badan jalan dan jalan rusak.
"Arus mudik dan arus balik tidak dapat dihindari karena merupakan tradisi lebaran yang terjadi setiap tahun, sehingga kami berupaya mengantisipasi segala risiko kerawanan," jelasnya.
Personel Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Penajam Paser Utara melakukan patroli secara bergantian untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016